Ruteng, Ekorantt.com – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkomitmen untuk mendukung ekosistem kopi berkelanjutan dari hulu ke hilir.
“Kita lakukan melalui semua program-program kami bekerja sama dengan MPIG dan pemerintah daerah, sehingga ke depannya kopi menjadi komoditas produk destinasi,” kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina di sela-sela gelaran Festival Kopi Manggarai di Ruteng, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Shana menyampaikan bahwa festival ini merupakan event tahunan yang sudah memasuki penyelenggaraan tahun kedua.
Targetnya, Festival Kopi Manggarai akan masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf pada 2024.
Ia berharap event ini dapat memperkuat ekosistem event khas daerah di Manggarai yang berdampak positif, bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga bagi aspek sosial budaya setempat.
“Event ini akan memperkuat ekosistem event khas daerah serta media meningkatkan nilai jual produk kopi Manggarai,” ungkap Shana.
Menurut Shana, BPOLBF juga memberikan dukungan berupa workshop ekosistem kopi berkelanjutan untuk lebih semangat menghasilkan produk yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dilakukan pula lelang kopi pada kegiatan business matching di hari kedua festival sebagai media pertemuan antara petani kopi atau pengusaha kopi dengan para buyer.
Untuk diketahui, Festival Kopi Manggarai berlangsung di Kawasan Parkir Katedral Ruteng selama tiga hari, 4-6 Agustus 2023.
Dengan menghadirkan 32 UMKM lokal dengan berbagai varian produk, festival ini diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen untuk memulihkan perekonomian daerah.
Selain diisi oleh booth-booth UMKM, festival yang mengusung tema “Ruteng Coffee and Music Festival: A True Inspiration” ini juga menghadirkan beberapa musisi seperti Adi Darmawan, Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan, Dwiki Darmawan, Dewa Budjana, Lautaro Quevedo, Norman King, Putu, Jantan Gerhana Surya, Yassovi, dan David Kristomi
Festival Kopi Manggarai sendiri merupakan kolaborasi MPIG dengan Kemenparekraf RI, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Pemerintah Kabupaten Manggarai, dan Kadin Manggarai.