Maumere, Ekorantt.com – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Nurul Ummah Ngasem Bojonegoro dan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah BMT Bina Insani Mandiri melakukan studi banding di KSP Kopdit Obor Mas.
Rombongan dua koperasi asal Jawa Timur ini berkunjung ke kantor pusat KSP Kopdit Obor Mas, Rabu, 09 Agustus 2023. Mereka diterima oleh pengurus dan tim manajemen Kopdit Obor Mas.
Ketua KSPPS BMT Nurul Ummah Ngasem Bojonegoro, Mohammad Wahyudi, mengatakan bahwa pihaknya melakukan studi banding untuk mempelajari kunci kesuksesan Kopdit Obor Mas.
“Tentunya kami harus berguru dan belajar lebih banyak kepada koperasi-koperasi yang lama dan sudah besar. Yang manfaat dan dampaknya sudah besar kepada para anggotanya,” ujarnya.
Wahyudi menambahkan, Koperasi BMT Nuru Ummah Ngasem Bojonegoro berdiri pada 2012. Kini asetnya mencapai Rp200 miliar dengan jumlah anggota 80 ribu orang
“Anggota kami tersebar di 32 cabang di empat kabupaten, yakni, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Ngawi,” ujarnya.
Diakuinya, KSPPS BMT Nurul Ummah Ngasem Bojonegoro masih berusia muda dan mesti belajar banyak dari sesama koperasi yang lain, seperti Kopdit Obor Mas.
“Seperti program KUR, kerja sama dengan kementerian berkaitan dengan KUR, kerja sama dengan OJK, mobil layanan, transaksi online antar bank, EDC, layanan asuransi dan program lainnya,” tambah Wahyudi.
Meski lahir dari kota kecil seperti Maumere, kata Wahyudi, Kopdit Obor Mas mampu menembus kancah nasional.
“Harapan kami setelah pulang dari sini ada hal yang bisa kami terapkan di koperasi kami agar bertumbuh dan berkembang dan dapat memberikan manfaat dan dampak yang besar kepada kesejahteraan anggota kami,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando menyampaikan terima kasih kepada dua koperasi yang sudah melakukan kegiatan studi banding di Kopdit Obor Mas.
Ia menambahkan, Kopdit Obor Mas merupakan koperasi besar di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kopdit Obor Mas, koperasi paling tertua usianya, hingga saat ini sudah memasuki tahun yang ke-51,” ujarnya.
Sementara itu, General Manajer Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto M. Lering memaparkan profil, program-program kerja, dan kunci kesuksesan KSP Kopdit Obor Mas selama ini.
Ia menegaskan bahwa Kopdit Obor Mas merupakan satu satunya kopdit Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi NTT.
Frediyanto pun mengajak rombongan dua koperasi ini untuk melihat langsung pelayanan karyawan kantor kepada anggota Kopdit Obor Mas.
