Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Obor Mas mengadakan evaluasi tengah tahun 2023 di Hotel Wailiti Beach selama tiga hari, 14-16 Agustus 2023. Kegiatan ini diikuti 95 peserta, yang terdiri dari penasihat, pengurus, pengawas, dan tim manajemen.
Pada sesi awal evaluasi, General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering membahas beberapa indikator kunci yang relevan dengan target awal.
Frediyanto menggunakan konsep alat manajemen 6M (Man, Money, Methods, Material, Markets, dan Machine) untuk menganalisis pertumbuhan anggota, simpanan saham dan non-saham, volume serta saldo pinjaman, dana solidaritas kesehatan dan duka, serta penagihan pokok dan bunga.
Pendekatan ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk menilai kinerja koperasi dari berbagai aspek.
“Kita biasa evaluasi dengan menggunakan Analisa SWOT, tapi saya ajak kita sekalian untuk membedah setiap indikator kinerja yang ada dengan menggunakan 6M,” jelasnya.
Ia berharap partisipasi aktif para peserta. Dengan begitu, dihasilkan solusi-solusi inovatif sehingga Kopdit Obor Mas dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggota dan masyarakat pada umumnya.
Diketahui, evaluasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana capaian target dan program kerja selama paruh pertama tahun buku 2023. Selain itu, evaluasi bertujuan untuk mencari solusi dan langkah strategis pada semester kedua tahun buku 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera, saat membuka kegiatan evaluasi pada Senin, 14 Agustus 2023, menekankan pentingnya keputusan yang dihasilkan agar membawa KSP Kopdit Obor Mas menuju masa depan yang lebih baik.
“Harapan saya agar hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi serta menjadi momen penting untuk merefleksikan langkah-langkah yang telah diambil dan hasil yang telah diraih,” pesan Adrianus.
Sementara Ketua pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando berharap agar peserta dapat menyumbang ide-ide brilian untuk kemajuan Obor Mas.
Ia mengingatkan peserta agar tidak hanya memandang evaluasi sebagai rutinitas belaka, melainkan menjadi momentum positif berbagi gagasan yang dapat membawa perubahan nyata.
“Saya berharap semua peserta yang hadir dapat menyampaikan pendapat serta ide cemerlangnya guna perbaikan koperasi kita yang tercinta ini. Jangan hanya omong yang itu-itu saja yang menjadi rutinitas,” pesan Menando.