Manado, Ekorantt.com – Kegiatan sosialisasi Kopdit Pintu Air Kantor Cabang Persiapan (KCP) Manado kepada masyarakat Kota Bitung mendapat sambutan yang sangat luar biasa. Setidaknya 27 warga setempat menyatakan kesediaan untuk bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
“Produk layanan sistem Jemput Bola (Jempola) menjadi daya tarik tersendiri yang memicu 27 orang warga yang langsung bergabung,” kata Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Akareso Makassar, Petrus Simon, melalui sambungan telepon dari Manado, Minggu, 13 Agustus 2023.
Ia menuturkan kegiatan sosialisasi kali ini berlangsung di kediaman Joni Guitar yang beralamat di Kompleks Perumahan BTN Kakentura Dua, Kecamatan Maesa Kota Bitung, Manado, Sulawesi Utara.
Selain Petrus, hadir saat itu diantaranya Manager KCP Manado, Nikodemus S. B Kolo dan seorang relawan Yohanes Irenius Woda.
Sosialisasi dilakukan dalam dua sesi, yang mana pada sesi pertama tim memberikan gambaran secara umum tentang kelembagaan Kopdit Pintu Air.
Sementara bagian kedua pemaparan tentang produk dan layanan yang menjadi keunggulan di Kopdit Pintu Air.
“Produk unggulan (Jembola) itu menjadi andalan untuk menggerakan penambahan jumlah anggota,” kata dia.
Menurut Simon, pada umumnya masyarakat perkotaan lebih tertarik pada produk layanan Jempola pertama orang-orang yang membutuhkan modal usaha.
Di samping itu, anggota mendapat bunga pinjaman yang murah dan dana solidaritas kesehatan dan kematian serta pendidikan anggota yang tengah mengikuti pendidikan di SLTA serta mahasiswa dengan prestasi terbaik.
Kepada peserta, Simon mengingatkan warga agar tidak perlu merasa ragu dan cemas untuk memilih bergabung karena Kopdit Pintu Air telah menjadi salah satu Koperasi Primer Nasional dengan jumlah anggota terbanyak.
Manager KCP Manado, Nikodemus S. B Kolo, menyampaikan gambaran keadaan KCP yang terus memperlihatkan tren positif yang mana sampai dengan akhir bulan Juli 2023 jumlah anggota telah mencapai 879 orang.
Meskipun jumlah anggota belum terlampau besar, jumlah aset yang dihimpun sebesar Rp5,44 miliar lebih dan kredit beredar Rp4,43 miliar.
Sedangkan simpanan saham tercatat Rp1267.352.871 dan simpanan non saham Rp 858.945.736. Sementara pada sisi sisa hasil usaha (SHU) mencapai Rp116.771.957, kata Nikodemus.
“Kami terus bekerja dengan penuh semangat agar tidak terlalu lama lagi dari KCP akan naik status menjadi kantor cabang. Lagi pula dari persyaratan sebuah kantor cabang tinggal sedikit lagi akan segera terpenuhi,” ujar Nikodemus.
Disampaikan bahwa berkat kerjasama tim yang baik tahun 2024 nanti KCP Manado akan berubah status menjadi kantor cabang penuh.