Palangka Raya Ekorantt.com – Lembaga Kopdit Pintu Air menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi pengurus titik kumpul dan pengurus kelompok di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
“Pada prinsipnya lembaga menghendaki agar ada kesamaan gerak dalam bekerja terutama menerjemahkan program kerja sesuai amanat rapat anggota tahunan (RAT),” kata Wakil Ketua I Kopdit Pintu Air, Yuvensius Nurak, melalui sambungan telepon pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Kegiatan itu berlangsung di Kantor Cabang Kopdit Pintu Air Palangka Raya, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan itu diikuti oleh peserta dari 3 titik kumpul dan 3 kelompok serta 1 unit (Unit Timor Raya).
Yuvensius mengatakan bimtek ini merupakan bentuk dukungan dari lembaga untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari kantor pusat hingga di kelompok dan titik kumpul.
Kali ini, sasaran pelatihan lebih diutamakan bagi kantor cabang dan KCP yang mengalami pertumbuhan agak seret.
Materi yang diberikan lebih fokus kepada tugas pokok dan fungsi serta larangan bagi seorang pengurus titik kumpul dan kelompok.
Terutama berkaitan dengan hak-haknya ketika mereka sukses melaksanakan tugas sesuai tiga indikator kinerja yang menjadi ukuran kinerja, kata Yuvensius.
Ia menyebutkan ketiga indikator dimaksud ialah pencapaian kinerja dalam merekrut anggota baru, mengaktifkan kembali anggota yang pasif sejak sekian lama, serta keberhasilan mengumpulkan pinjaman dan simpanan.
“Semua indikator ini nantinya akan dihitung pada akhir bulan dan nilainya menjadi besaran hak yang bakal diterima pengurus yang bersangkutan,” ujar dia.
Pertumbuhan Anggota
Manager Kopdit Pintu Air Cabang Palangka Raya, Yosef Oktavius, mengatakan semenjak diresmikan menjadi kantor cabang 14 November 2022, jumlah pertumbuhan anggota memang pelan namun cenderung naik setiap bulannya.
Hingga akhir Juli 2023, jumlah anggota telah mencapai 1.455 orang. Sementara jumlah aset terus bertumbuh menjadi Rp10,1 miliar dengan kredit beredar mencapai Rp7,08 miliar.
Jumlah simpanan saham Rp2,95 miliar dan simpanan non saham Rp1,08 miliar.
“Saya yakin setelah kegiatan bimtek ini berlangsung pasti akan memperlihatkan grafik perubahan pertumbuhan yang mengalami tren meningkat. Sebab semua pengurus titik kumpul dan pengurus kelompok sudah paham tugasnya,” ujar Ferel, demikian Yosef disapa.
Karena itu, Ferel menyampaikan terima kasih kepada tim dari kantor pusat yang telah berkorban datang untuk memberikan bimtek kepada timnya.
