Ruteng, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Kopdit Mawar Moe, Yosep Sudarso mengatakan bahwa koperasi mesti terlibat dalam usaha memerdekakan masyarakat dari kemiskinan.
“Para pejuang dahulu berjuang melawan penjajah. Hari ini kita punya tanggung jawab berjuang melawan kemiskinan. Berjuang menyejahterakan anggota koperasi khususnya dan masyarakat umumnya,” kata Sudarso saat apel bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di halaman kantor kopdit itu pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Kata Sudarso, perjuangan pengurus dan manajemen koperasi masih panjang. Namun, dengan kerja keras dan ketekunan, pasti perjuangan itu akan berbuah hasil.
“Melalui program mari berkoperasi, kita ajak agar masyarakat mampu mengubah hidupnya menjadi lebih baik sehingga diharapkan mampu mandiri secara ekonomi,” terangnya.
Ia menambahkan, beberapa program Kopdit Mawar Moe telah menunjukkan progres yang signifikan, tetapi butuh usaha yang berkelanjutan.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa KSP Kopdit Mawar Moe tidak dapat berjalan dan bekerja sendiri dalam mendorong dan menuntaskan berbagai permasalahan anggotanya,” tukasnya.
Manajer Kopdit Mawar Moe, Maria Debi Minarni mengemukakan, koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional.
Selain itu, koperasi juga gerakan ekonomi rakyat, sehingga koperasi menjadi sendi penting dalam pembangunan perekonomian di Indonesia.
“Meski dalam keadaan krisis, koperasi telah membuktikan ketangguhannya yang mampu bertahan menghadapi terpaan krisis,” ucapnya.
“Koperasi menjadi gerakan ekonomi rakyat yang dapat membangun dirinya menjadi kuat dan mandiri,” sambungnya.
Debi Minarni mengutip pernyataan bapak koperasi Indonesia, Muhammad Hatta bahwa koperasi membangun kemakmuran masyarakat.
“Alasan kita melaksanakan apel sendiri, selain sebagai kewajiban sebagai warga negara, juga mau mengatakan bahwa koperasi itu ada dan punya kontribusi besar untuk membangun negara,” pungkasnya.