Gerakan Kopdit Pintu Air Sejalan dengan Semangat Keuskupan Weetabula

Weetabula, Ekorantt.com – Pengurus Kopdit Pintu Air Unit Kalena Ronggo, Desa Noha, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Paulus Ndara Tanggu, menilai gerakan pemberdayaan yang saat ini tengah dijalankan oleh manajemen Kopdit Pintu Air sejalan dengan semangat gerakan Keuskupan Weetabula yakni pengembangan ekonomi umat.

Hal ini disampaikan Paulus saat mengikuti kegiatan pengukuhan Kelompok Noha sebagai kelompok binaan Kopdit Pintu Air Cabang Weetabula yang berlangsung di Kantor Desa Noha, Jumat, 25 Agustus 2023 lalu.

Menurut Paulus, pola pendampingan yang selama ini dijalankan oleh staf manajemen Kopdit Pintu Air telah terbukti mampu membuat perubahan pola hidup anggota.

Hal itu terlihat melalui perubahan pola hidup hemat serta gemar menabung secara teratur. 

Manajemen model ini disebut sejalan dengan gerakan gereja yang mendorong umat mengembangkan ekonomi keluarga, kata Paulus. 

Atas motivasi diatas, Paulus berinisiatif membentuk unit Kalena Rongo guna membantu para anggota agar dapat berhemat bila hendak bertransaksi dengan Kopdit Pintu Air. 

“Inisiatif itu mengingat jarak dari tempat tinggalnya dari Kalena Rongo ke Desa Noha ditempuh 10 kilometer,” kata dia.

Paulus menyebutkan jumlah anggota yang berdiam di wilayah Kodi Utara mencapai 559 orang anggota. Dari jumlah yang ada tidak semuanya aktif.  Sekitar dua ratusan orang yang tidak aktif.

“Dengan pembentukan unit ini, diharapkan dapat memotivasi anggota yang selama ini tidak aktif agar dapat mulai aktif kembali. Karena mereka tidak harus jauh-jauh ke Weetabula lagi untuk berurusan dengan koperasi, tetapi cukup datang ikut pertemuan di unit saja setiap bulan,” jelas Paulus.

Sampai saat ini, Kopdit Pintu Air Weetabula telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp4 miliar. Dari pinjaman itu tentu telah memberikan banyak manfaat bagi anggota untuk mengembangkan usaha sesuai potensi yang ada di wilayah ini.

“Kami mengharapkan orang-orang kecil yang selama ini tidak dijangkau oleh lembaga keuangan dapat bergabung di Pintu Air, karena Pintu Air melayani dengan baik, dan selalu mendengarkan keluhan anggota,” kata Paulus.

Kepala Desa Noha, Ruben Rangga Bhokol menyampaikan terima kasih kepada manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Weetabula berkaitan dengan pembentukan kelompok Noha. 

Menurutnya, dengan adanya kelompok itu maka warga secara khusus bagi anggota telah mendapat perlindungan secara hukum. Bila kemudian hari ada perselisihan maka pemerintah dapat turun tangan.

“Ya mereka diuntungkan karena sudah bisa berhemat. Bila sebelumnya untuk membayar pinjaman dan menyimpan mereka mesti berkendara ke ibu kota kabupaten di Weetabula yang berjarak kurang lebih 15 km sekarang ke depan tidak lagi,” kata.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA