Maumere, Ekorantt.com – Warga Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka mempertanyakan progres pekerjaan sumur bor di Dusun Krado, Desa Ipir. Pasalnya sejak dikerjakan beberapa waktu lalu, warga belum bisa menggunakannya.
“Pekerjaan sumur bor di Desa Ipir belum menunjukkan progres yang baik. Kelihatan sampai September belum selesai,” ungkap salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya.
Lanjutnya, masyarakat Desa Ipir sangat membutuhkan air minum bersih. Mengingat warga di sana rata-rata tidak terjangkau air PDAM.
“Kami butuh air minum bersih. Saat ini kami memanfaatkan air sumur timba satu-satunya ada di Dusun Krado,” ujarnya.
Menurut sepengetahuannya, selama ini tidak ada hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Partisipasi masyarakat sangat maksimal. Tapi mengapa sampai terlambat.
“Semua sudah selesai, tinggal mesin pompanya saja,” tuturnya.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Sumur Bor, Buyung Dekresando, mengaku, belum mengetahui sejauh mana progres pekerjaan sumur bor di Desa Ipir.
“Sumur Bor di Desa Ipir ini, saya juga bingung, karena kami sudah panggil dan cari dia (kontraktor), tapi sulit sekali bertemu dengan dia. Sampai sekarang progresnya juga tidak ada, ” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 24 Agustus 2023.
Ia menambahkan, beberapa hari yang lalu, kontraktornya sudah dipanggil untuk membuat surat pernyataan untuk menyelesaikan pekerjaan sumur bor tersebut.
“Kita sudah panggil, berikan teguran dan peringatan. Jika sampai tanggal 30 September belum diselesaikan maka akan dilakukan pemutusan kontrak,” jelas Buyung.
Untuk diketahui, proyek sumur bor itu dikerjakan oleh CV Tridaya Perkasa dengan nilai kontrak Rp999.454.000.00.
Proyek yang bersumber dari APBD Perubahan (Dana pinjaman daerah TA. 2021-2022) tersebut seharusnya dikerjakan selama 180 hari, terhitung sejak 7 Desember 2021 hingga 4 Juni 2022.