Basarnas Maumere Hentikan Pencarian Nelayan yang Dilaporkan Hilang

Maumere, Ekorantt.com – Kantor Pencarian dan Petolongan Basarnas Maumere menghentikan operasi SAR terhadap La Ali (48), nelayan Kajowangi, Desa Samparong, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

“Hari ini merupakan pencarian hari ke tujuh setelah pihak keluarga pada tanggal 25 Agustus 2023 melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Maumere. Hasil nihil dan korban kami nyatakan hilang,” terang Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordiantor), dalam keterangan, Jumat, 31 Agustus 2023.

Nelayan berusia 48 tahun ini diaporkan melaut di Pulau Sukun pada Kamis, 24 Agustus 2023 sekitar pukul 07.00 Wita. Korban seharusnya tiba di rumah pukul 21.00 Wita namun sampai keesokan harinya korban belum kembali.

Pihak keluarga kemudian melaporkan peristiwa itu kepada pihak Basarnas Maumere.

Supriyanto menerangkan pelaksanaan operasi SAR hari pertama hingga hari ketujuh Tim SAR Gabungan telah mengerahkan RIB Basarnas Maumere dan peralatan SAR Air.

Bahkan operasi pencarian memperluas daerah pencarian hingga 15 NM serta penyisiran darat di pinggir pantai Pulau Sukun. Namun hasil nihil.

“Apabila di kemudian hari ada tanda-tanda penemuan korban maka operasi SAR akan dibuka kembali. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan bahwa Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari,” terang dia.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img