Maumere, Ekorantt.com – Harga tomat di Pasar Alok, Kabupaten Sikka kembali naik setelah turun drastis pada Juli lalu.
Nikolaus (36), seorang pedagang di Pasar Alok, mengatakan bahwa harga tomat kembali naik menjadi Rp10.000 per kilogram. Berbeda pada Juli lalu, harga tomat turun hingga Rp2.000 per kilogram.
“Bulan Juli tomat turun kalau sekarang agak naik. Karena dari musimnya kalau musim panen raya istilahnya itu harga Rp2.000-Rp3.000. Kalau sudah berkurang berarti dia di pasti Rp10.000 per kilogram,” kata Nikolaus saat ditemui di lapak jualannya di Pasar Alok, Kamis, 31 Agustus 2023.
Kata Nikolaus, harga tomat bisa lebih dari Rp10.000 per kilogram saat memasuki September. Apalagi saat memasuki musim hujan, harga akan naik karena persediaan tomat sedikit.
Nikolaus tak merincikan rupiah yang ia dapatkan selama sehari dari berjualan tomat.
“Keuntungan per hari tergantung, kalau ramai pasti dapat untung besar. Kalau sepi pasti kecil,” tuturnya.
Ia sangat paham perilaku para pembeli. Mereka akan antusias membeli saat harga murah. Demikian pun sebaliknya, pembeli akan berkurang kalau harganya mahal.
“Mama-mama yang mau beli itu kita sudah tahu. Sangat perhitungan sampai yang kecil-kecil. Satu dua rupiah ada arti untuk mereka,” kata Nikolaus sambil tertawa kecil.
Pedagang lain, Yanti (43) mengatakan, harga cabai relatif stabil. Seperti pada Juli lalu, harga cabai berkisar di angka Rp50.000 per kilogram.
“Satu kilogram yang sudah dibersih Rp50.000, yang belum bersih Rp40.000,” kata Yanti.
“Cabai ini naik dan turun karena musim kalau musim hujan mahal karena cabainya hancur,” kata Yanti lagi.
Jurnalis Warga: Aloysia Stevania Toni (Mahasiswa Unipa Maumere)