Labuan Bajo, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan memberi sanksi tegas bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengemukakan hal itu saat menghadiri program kali bersih dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI Angkatan Laut di Labuan Bajo, Selasa, 5 September 2023.
Bupati Endi berencana memasang CCTV di beberapa titik yang sudah diidentifikasi untuk memantau masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
“Ada beberapa langkah sedang kita desain dan akan dieksekusi. Ternyata aturan saja tidak cukup maka kita akan memasang CCTV di beberapa spot,” katanya.
Sejauh pengamatannya, banyak masyarakat yang tidak membuang sampah pada tempatnya, terutama di beberapa titik dalam Kota Labuan Bajo.
Bupati Endi bilang, pemerintah Manggarai Barat telah berupaya untuk menata dan menjaga kebersihan Kota Labuan Bajo agar terbebas dari sampah.
Mulai dari sosialisasi, kampanye kebersihan, aksi bersih-bersih yang melibatkan lintas sektor, penyiapan armada angkut sampah, petugas kebersihan, TPA hingga regulasi peraturan daerah dan peraturan bupati retribusi sampah. Tapi itu belum cukup.
“Harus ada rasa memiliki akan lingkungan yang bersih. Lingkungan bersih mencerminkan bahwa kita sehat,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Lanal Jala Sena Kuni Aku kalo Letkol Laut (P) Alun Kurnianto mengatakan, program kali bersih (Prokasi) Nasional dilakukan dalam rangka HUT ke-78 TNI Angkatan Laut.
“Kegiatan Prokasi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan setiap tahun. Program Prokasi awalnya dijalankan di Surabaya tepatnya di Kalimas, begitu sukses di sana akhirnya dilaksanakan di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Terkait pelaksanaan Prokasi yang dijalankan di Muara Pasar Lama, Labuan Bajo, dirinya menjelaskan bahwa lokasi tersebut menjadi salah satu sumber sampah di Waterfront Labuan Bajo.
“Melihat kondisi sampahnya cukup banyak, karena itu kita koordinasi dengan Pemda juga unsur Forkopimda lainnya agar sama-sama membersihkan tempat ini,” terangnya.
Dikatakan, sampah di sekitar Waterfront Labuan Bajo muncul saat air laut surut. Selain itu juga disebabkan oleh adanya oknum yang membuang sampah sembarangan di sekitar pantai.
Ia berpesan agar masyarakat perlu menjaga kebersihan Kota Labuan Bajo dengan membuang sampah pada tempatnya.