Pengelola Tamnos Kupang Larang Pengunjung Pakai Fasilitas Umum

Kupang, Ekorantt.com – Pedagang kaki lima di Taman Nostalgia (Tamnos) kota Kupang melarang pengunjung menggunakan fasilitasi di tempat rekreasi tersebut.

Padahal, lokasi ruang terbuka hijau yang disiapkan Pemkot Kupang untuk masyarakat menikmati berbagai fasilitas.

Fasilitas yang ada berupa alun-alun bermain, fasilitas lari atau joging, lapangan bola voli, kantin, mushola, WC umum, dan beberapa fasilitas lainnya.

Namun, masih saja ada warga yang mengeluh tentang pelayanan di Tamnos. Para pengunjung dilarang menggunakan meja dan bangku, bahkan mushola.

“Kami dilarang bawa makanan dari luar. Padahal kami juga beli dari kantin,” ujar Hendrik, salah satu pengunjung Tamnos, baru-baru ini.

Hendrik menyebut, pengelola yang melarang pengunjung ialah pemilik warung kopi Ababil.

Menurutnya, pemilik kantin seharusnya tidak melarang pengunjung untuk menggunakan fasilitas. Sebab, kantin tersebut berada di tempat fasilitas umum.

“Saya berharap pengelola kantin tidak lagi melarang pengunjung seperti yang dialaminya,” kata dia.

Tak hanya itu, pengelola Tamnos juga melarang pengunjung menggunakan mushola untuk sembahyang. Larangan itu mencuat hingga pemilik Warkop Ababil didatangi petugas dari Pemerintah Kota Kupang.

“Ada petugas yang langsung datang dan tegur mereka,” kata Yafet, penjual kepala muda di Tamnos.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang, Orson Genes Nawa, belum mengetahui adanya keluhan dari masyarakat terkait hal ini.

“Saya belum dapat informasi. Nanti saya klarifikasi dulu dengan pengelola,” ujarnya kepada Ekora NTT.

Ia menjelaskan bahwa ruangan yang terdiri dari kantin, mushola dan WC umum tersebut bukan dibangun oleh pemerintah.

“Itu mereka yang bangun. Mereka juga bantu menjaga kebersihan di sekitar lokasi kantin, musholla dan WC umum,” kata dia seraya akan mengonfirmasi keluhan pengunjung.

Untuk diketahui, Tamnos yang terletak di Jalan Frans Seda merupakan salah satu tempat rekreasi yang ramai dikunjungi pada setiap hari libur.

Biasanya, muda-mudi dan keluarga membawa anak-anak mereka bermain dan bersenang-senang di ruang terbuka itu.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA