Picu Adu Jotos Sesama Sopir, Pemkab Sikka Diminta Tertibkan Terminal Lokaria

Maumere, Ekorantt.com – Sejumlah sopir angkutan pedesaan trayek Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, meminta Dinas Perhubungan setempat segera menertibkan terminal Lokaria.

Pasalnya di terminal tersebut sering terjadi perebutan penumpang antara sopir angkutan pedesaan.

“Terkadang sampai beradu jotos karena berebutan penumpang. Kadang ada angkutan pedesaan yang berbeda wilayah tetapi mengangkut penumpang Nebe di terminal Lokaria. Padahal sudah ada trayeknya masing-masing,” ujar Heribertus, salah satu sopir di kantor Dinas Perhubungan Sikka, Rabu, 6 September 2023.

Heribertus menuturkan acap kali mobil angkutan pedesaan trayek Nebe yang datang dari terminal Lokaria ditahan di tengah jalan, karena mengangkut penumpang tujuan Waigete. Padahal Waigete dan Nebe satu jalur.

Selain itu ada juga mobil angkutan pedesaan trayek wilayah lain mengangkut penumpang di Nebe. Kondisi ini, lanjut Heribertus, menjadi pemicu pertengkaran antara sopir.

“Mobil kami sering kali ditahan di tengah jalan, dan dipaksakan untuk menurunkan penumpang di tengah jalan,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga para sopir meminta Dishub menertibkan bus angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) yang sering mengangkut penumpang di Nebe dengan tarif yang murah.

“Kondisi ini membuat pendapatan kami menurun jauh, karena sepi penumpang. Mereka lebih sering memilih naik bis karena tarifnya murah ketimbang naik angkutan desa,” ujarnya

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka, Mauritius Minggo menyambut baik keluhan para sopir angkutan pedesaan trayek Nebe. Ia berjanji segera menertibkan terminal Lokaria.

“Dalam waktu dekat kami akan turun tertibkan semua angkutan pedesaan dan angkutan kota di terminal Lokaria. Kita cek semua izin trayeknya,” ujarnya.

Terkait tarif dan dugaan pelanggaran, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan sosialisasi kepada para sopir dan masyarakat tentang aturan pengangkutan dan tarif angkutan.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA