Pintu Air Kupang Perkuat Solidaritas Anggota di KCP Alak dan Semau

Kupang, Ekorantt.com – Manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Kupang terus memperkuat semangat solidaritas anggota dalam rangka terbentuknya kantor cabang persiapan (KCP) Alak dan Semau.

Upaya tersebut dilakukan melalui sosialisasi sejak 7 September lalu di beberapa kelompok dan titik kumpul.

Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Kupang, Aloysius Kamil, menuturkan tim dari Kopdit Pintu Air Cabang Kupang turun gunung melakukan pertemuan dan sosialisasi di dua KCP itu.

“Sosialisasi itu diinisiatif oleh pengurus komite dan pejabat sementara dari KCP Alak dan Semau,” ujar Aloysius melalui aplikasi WatsApp, Kamis, 14 September 3023.

Kemajuan KCP

Di KCP Alak, sosialisasi itu dibuka oleh Wakil Ketua Komite KCP Alak, Andinus Levi sekaligus menyampaikan pengantar. Dilanjutkan oleh Ketua KCP Alak, Bibiana Tasi yang secara detail menjelaskan kemajuan KCP yang baru dirintis pada pertengahan 2022.

Bibiana menerangkan KCP Alak memiliki 24 kelompok  dan 21 titik kumpul yang baru dirintis sejak 2022-2023.

Pjs Manajer itu menyampaikan kemajuan lembaga secara khusus di KCP Alak sejak terbentuknya sampai pada Agustus 2023.

Ia menyebutkan diantaranya jumlah anggota 1.572 orang, jumlah simpanan saham sebesar Rp5.242.264.743.

“Selanjutnya simpanan non saham Rp6.239.469.843 dan pada posisi pinjaman  beredar tercatat Rp7.131.034.500 serta total aset terhimpun sebesar Rp15.402.189.067,” kata Bibiana.

Pada kesempatan itu, Aloysius menambahkan mengenai tiga agenda penting tentang Kopdit Pintu Air yang harus diketahui pengurus kelompok, titik kumpul, serta unit dan para pengurus serta manajemen pada tingkat KCP.

Tiga egenda yang menjadi target kerja bersama, kata Aloysius diantaranya, pertama, berkaitan dengan upaya merekrut anggota baru.

“Kerja sama semua pihak untuk merekrut anggota baru mutlak diperlukan,” kata dia.

Kedua, adalah bagaimana menghidupkan kembali anggota yang diketahui tidak aktif lagi. Pihaknya mendorong anggota pasif agar kembali aktif, baik aktif dalam melaksanakan kewajiban menyimpan maupun aktif untuk meminjam bagi anggota yang masuk dalam kategori potensial.

Agenda ketiga ialan, mendorong manajemen agar terus berusaha untuk memupuk sisa hasil usaha (SHU).

“Ketiga agenda kerja itu sangat penting untuk dilaksanakan secara bersama-sama agar cita-cita bersama kita Pintu Air dapat terus bertahan tumbuh menjadi koperasi yang kuat dan anggotanya pun semakin kuat,” ujar Aloysius.

Kilas Balik Pintu Air

Pada kesempatan itu, Aloysius juga menyampaikan kilas balik terbentuknya Pintu Air Cabang Kupang yang selanjutnya menjadi cikal bakal pengembangan Pintu Air di Pulau Timor sejak tahun 2010.

Melalui Vinsensius Deo yang kala itu menjabat sebagai Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Ende,  saat studi S2 di Kupang ia mulai memperkenalkan Pintu Air kepada beberapa kenalannya.

Saat itu, ia diminta Vinsensius untuk menangani wilayah kota Kupang dan sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, jumlah anggota terus bertambah mencapai 450 orang dan rumahnya ditunjuk menjadi tempat pelayanan sejak tahun 2012.

Setahun kemudian, tempat pelayanannya dipindahkan ke wilayah Oebufu tepatnya pada Maret 2013.

Sejak saat itu tenaga manajemen dipercayakan kepada Maria M. D Mite. Sedangkan Ketua Komite diemban oleh Aloysius Kamil, Wakil Ketua Seminar Wlhelmus (Almh), SPI Pendeta Johanes Jaru.

Aloysius menerangkan Cabang Kupang telah menghasilkan enam cabang baru ,  dua KCP dan 1 cucu.

Cabang itu diresmikan pada 26 Oktober 2013. Selanjutnya, Cabang Soe diresmikan pada 23 September 2014, Cabang Rote pada 10 Maret 2015, Cabang Seba pada 10 Maret 2017, dan Cabang Oesao pada 10 Mei 2017.

Kemudian Cabang Sidoarjo pada 11 Mei 2019, KCP Semau pada 22 Juni 2019, KCP Alak pada April 2023, dan cucu ialah Cabang Kolbano dari Cabang Soe.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA