Ende, Ekorantt.com – Nahas menimpa Veronika Putri Oka (9). Seorang anak asal Kampung Borokapa, Dusun IV Maurole, Desa Maurole, Kecamatan Maurole Kabupaten Ende, NTT, meninggal dunia usai mengonsumsi daging anjing pada Jumat, 22 September 2023 lalu.
Sebelum merenggut nyawanya, Veronika mengalami muntah dan berak selama dua hari dan baru diantar ke Puskesmas Maurole pada Minggu, 24 September 2023. Namun nyawanya tidak dapat ditolong setelah dipastikan meninggal dunia pada Minggu malam di Puskesmas Maurole.
Camat Maurole Paul Nggarang membenarkan peristiwa nahas itu.
“Betul informasi itu, kemungkinan keracunan,” katanya saat dikonfirmasi Ekora NTT pada Rabu, 27 September 2023.
Camat Paul mengaku, pada Senin, 24 September 2023, petugas dari puskesmas dan pemerintah kecamatan dan desa datang ke lokasi kejadian.
Keluarga, kata dia, mengaku anjing yang dagingnya dimakan korban mati di kolong tempat tidur di rumah mereka.
“Mereka bakar dan makan dagingnya, kejadian hari Jumat (22/09/2023) setelah makan mereka diare tetapi tidak langsung ke puskesmas. Hari Minggu (23/09/2023) baru ke puskesmas sehingga anak SD tidak tertolong,” ungkap Camat Paul.
Paul menambahkan, 10 warga lainnya sedang menjalani perawatan medis dan kondisi mereka kian membaik.
Informasi yang dihimpun Ekora NTT, anjing betina yang dikonsumsi warga tersebut milik Paulus Pita.
Pada Jumat, 22 September 2023 sekitar pukul 18.30 Wita Paulus Pita pulang dari kebun dan melihat hewan anjing peliharaannya masih hidup.
Sekitar pukul 19.00 Wita saat sedang duduk santai, Paulus Pita terkejut melihat anjingnya tiba-tiba terjatuh dan langsung tertidur. Setelah dicek, ternyata anjingnya sudah mati.
Beberapa menit kemudian datang Frederikus Raflin Nggili bersama beberapa orang lainnya mengambil anjing, kemudian membakarnya.
Menurut Paulus Pita, pada saat itu atau sebelumnya anjing tersebut tidak menunjukkan adanya gejala atau tanda ataupun penyakit yang menyerang pada tubuhnya.