Menlu RI Tampil Elegan Dibalut Baju Motif Songket Manggarai di Sidang Majelis Umum PBB

Ruteng, Ekorantt.com – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi tampil elegan dalam Sidang Majelis Umum ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat pada Sabtu, 23 September 2023 lalu.

Ia tampak anggun dan luwes mengenakan baju bermotif songket Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dalam ajang internasional yang sangat bergengsi tersebut.

“Hari ini, saya mengenakan kain tradisional dari Nusa Tenggara Timur, Indonesia,” kata Retno kala membuka pidato tersebut, yang dikutip dari akun Instagram pribadi miliknya.

Baju bermotif songket Manggarai bernuansa pink cerah menambah deretan daya pikat wanita 60 tahun itu.

Terdapat corak biru dan kuning pula dalam motif kain tenun yang digunakan Menlu Retno.

Selain mempromosikan tenun motif NTT yang dikenakannya, Retno juga memamerkan pakaian yang dipakai para delegasi RI dalam pertemuan tersebut.

Dia berujar para perwakilan Indonesia yang hadir turut mengenakan kain tradisional namun berbeda-beda guna mewakili keragaman budaya Indonesia.

“Delegasi saya mengenakan kain tradisional yang berbeda, mewakili keragaman lebih dari seribu etnis di Indonesia. Kami beragam, tetapi kami adalah satu,” ucap Retno bangga disambut tepuk tangan hangat dari delegasi negara-negara lain.

Menlu Retno hadir dalam Sidang Majelis Umum ke-78 PBB di New York mewakili Presiden Joko Widodo.

Dalam pidatonya, Retno menyinggung beragam persoalan mulai dari masalah Myanmar, Palestina, hingga Afghanistan.

Retno berulang kali menekankan relevansi semangat Bandung dalam momen tersebut.

Menurutnya, semangat Bandung “memungkinkan Indonesia untuk mendengarkan dan menjadi bagian dari solusi.”

Menlu Retno Marsudi mengenakan pakaian motif songket Manggarai

Pada kesempatan yang berbeda, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, mengaku bangga dan mengapresiasi potret Menlu Retno Marsudi yang telah memperkenalkan Tenun Ikat NTT dalam Sidang Majelis Umum ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York beberapa waktu yang lalu.

“Saya sangat bangga juga turut memberikan apresiasi kepada Menlu Indonesia, Ibu Retno Marsudi yang telah berkenan menggunakan juga turut mempromosikan Tenun Ikat Nusa Tenggara Timur pada Sidang Majelis Umum PBB di New York,” ujar Ayodhia, sebagai dilansir dalam rilis Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov NTT.

Ia pun mengimbau seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk merawat, menjaga, dan melestarikan tenun ikat NTT yang juga merupakan warisan dari para leluhur.

“Ini adalah harta tak ternilai yang harus kita lestarikan dan jaga baik-baik,” tambah Ayodhia.

Khusus generasi muda yang merupakan generasi penerus bagi bumi Flobamorata tercinta, ia menekankan bahwa sudah sepatutnya berbangga, serta turut berkontribusi dan mengambil bagian dalam melestarikan dan mempromosikan kepada dunia luar akan kekayaan intelektual warisan dari nenek moyang terdahulu melalui berbagai event baik lokal, nasional bahkan internasional.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA