Bikin Bangga, Pintu Air Jadi Pilihan Menteri Koperasi Timor Leste untuk Studi Banding

Atambua Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air jadi salah satu contoh model koperasi yang jadi tempat belajar dan studi banding. Setelah kunjungan dari para pengurus KSP Nurul Ummah Bojonegoro pada Agustus lalu, giliran Menteri Koperasi Timor Leste, Eng Arsenio Parerira Dasilva pada Kamis, 28 September 2023. Kunjungan Menteri Arsenio ini ke salah satu cabang terdekat di Pulau Timor yakni KSP Kopdit Pintu Air Cabang Atambua.

Kunjungan Menteri Arsenio ini jadi catatan kebanggaan tersendiri bagi KSP Kopdit Pintu Air karena sebagai sebuah lembaga yang berkantor pusat di sebuah dusun kecil di Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, nama Pintu Air kini terus menjadi perhatian besar tidak hanya lembaga tapi juga pada level negara.

Menteri Arsenio mengungkapkan kunjungannya ke kantor cabang Atambua adalah demi melihat dari dekat pengelolaan koperasi dan pendampingan kepada anggota.

“Kami lakukan studi banding ke sini karena mendengar banyak capaian dari Pintu Air. Kami ingin belajar model pendampingan agar ya bisa kami terapkan juga di negara kami,“ ujar Menteri Arsenio.

Rombongan diterima langsung Manager Area Timor Bagian Timur, Maria Fatima Lon, Ketua Komite Regelinda Bau, Wakil Komite Ariston Luan dan Manager Cabang, Diminikus Leltakaeb serta sejumlah staf di Kantor Pintu Air Jalan  Y. A Bere Mau, Kota Atambua, Kabupaten Belu.

Turut hadir bersama menteri koperasi pada saat itu, Agen Konsultasi Timor Leste-Atambua, Bonifacio Fatima Martins dan Direktur Nasional Pendidikan Koperasi Timor Leste, Reinaldo Borges bersama staf.

Maria Fatima menuturkan Menteri Arsenio dan rombongan ingin melihat dari dekat model pengelolaan koperasi yang dijalankan oleh manajemen Kopdit Pintu Air.

“Mereka menilai Kopdit Pintu Air adalah koperasi besar dan sukses secara nasional,” ujar Maria.

“Mereka memilih Pintu Air Cabang Atambua sebagai cabang terdekat menjadi tempat mereka lakukan studi banding. Kita juga bersyukur bahwa dari kerja keras dan kerja cerdas yang kita lakukan selama ini dinilai baik oleh kebanyakan orang dan menjadi tempat belajar,” kata dia menambahkan.

Dalam kunjungan itu, Menteri Koperasi Timor Leste minta untuk menjalin kerja sama dan ingin belajar banyak tentang Pintu Air untuk dijadikan bahan referensi atau pegangan dalam mengembangkan koperasi di negara Timor Leste.

Maria Fatima menyampaikan bahwa dalam diskusi itu pula terungkap bahwa sesungguhnya negara Timor Leste telah mengalokasikan anggaran guna membantu warganya.

Namun, Pemerintah Timor Leste menghendaki bantuan yang disalurkan kepada koperasi diikuti dengan pendampingan yang baik. Terutama kepada para penerima dana supaya dapat mengembangkan potensi yang ada.

Usai diskusi, rombongan selanjutnya mengunjungi sejumlah anggota sukses mengembangkan usaha di sektor pertanian hortikultura  seperti tomat, cabai, timun, dan semangka. Selain itu mereka juga melihat sistem beternak ayam potong hasil pendampingan Kopdit Pintu Air.

Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano menyambut baik  atas kunjungan Menteri Timor Leste bersama rombongan di Cabang Atambua

Yakobus menerangkan sesuai surat permohonan diminta Cabang Kefa untuk menjadi tempat kunjungan. Namun, karena beberapa pertimbangan akhirnya pilihan itu jatuh di Cabang Atambua.

Dikatakan Yakobus, pemilihan Pintu Air sebagai tempat studi banding oleh Pemerintah Timor Leste tentu berdasarkan pertimbangan serta penilaian yang matang.

“Tentunya mereka menilai kalau Kopdit Pintu Air baik secara lokal maupun nasional pengelolaannya baik. Sehingga layak untuk menjadi tempat belajar,” kata Yakobus.

“Kunjungan ini sebagai bentuk kehormatan kami. Karena itu kami sampaikan terima kasih atas kepercayaan pemerintahan negara Timor Leste yang memilih Kopdit Pintu Air menjadi tempat kunjungan untuk studi banding,” ujar dia.

Ia menambahkan kunjungan kali ini juga menjadi langkah awal untuk membangun hubungan kerja sama ke depan antara Pintu Air dengan pemerintah negara Timor Leste.

“Dan bila aturan memungkinkan Pintu Air akan ke sana (Timor Leste),” ujar Yakobus menandaskan.

TERKINI
BACA JUGA