Surabaya, Ekorantt.com – Pengurus gereja dari Kabupaten Lumajang meminta manajemen Kopdit Pintu Air agar dapat melakukan sosialisasi kepada jemaat gereja di Lumajang.
Ketua Komite Pintu Air Cabang Sidoarjo, Petronela Binsasi, pada Kamis, 5 Oktober 2023 mengatakan permintaan itu disampaikan oleh salah seorang pengurus gereja yang enggan namanya dipublikasikan.
“Dia datang ke kantor untuk menyampaikan permintaan kepada manajemen Kopdit Pintu Air agar dapat melakukan sosialisasi kepada jemaat gereja di Lumajang,” ujar Petronela.
Permintaan itu disambut oleh tim di Pintu Air Sidoarjo yang sedianya sosialisasi dilakukan pada Minggu, 7 Oktober 2023.
“Jemaat itu datang tidak sendirian, dia juga membawa tiga orang temanya. Dan setelah mendapat gambaran singkat dari manajemen ketiga orang itu langsung mendaftarkan diri untuk masuk menjadi anggota Kopdit Pintu Air,” kata dia.
Petronela mengatakan jemaat yang membawa ketiga temannya itu diketahui sudah menjadi anggota sejak satu tahun lalu. Bahkan anggota itu telah menikmati pinjaman dan juga dana solidaritas kesehatan (Solkes).
Karena ketertarikan serta merasakan manfaat menjadi anggota Kopdit Pintu Air, ia mengajak temannya supaya juga dapat bergabung.
“Dia sangat tertarik kepada Kopdit Pintu Air karena beberapa alasan. Selain adanya solidaritas kesehatan dan solidaritas duka juga masih ada produk layanan berupa simpanan dan pinjaman dengan bunga yang tidak mencekik anggota,” jelas Petronela.
Menurut Petronela, produk layanan Kopdit Pintu Air yang sangat digandrungi anggota saat ini adalah simpanan bunga harian (Sibuhar) dan simpanan saham.
Dua jenis produk ini sangat diminati karena lembaga memberikan bunga yang lumayan besar yang tidak terjadi di lembaga keuangan manapun.
Target Menjangkau Semua Kabupaten
Bercermin pada perkembangan yang terjadi sejauh ini, Manajemen Cabang Sidoarjo menetapkan target agar Kopdit Pintu Air dapat menjangkau semua kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Perkembangan sampai dengan saat ini, Pintu Air telah menjangkau tujuh kabupaten dan kota. Mulai dari Sidoarjo, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Gresik serta Mojokerto.
“Semua kabupaten itu sudah ada anggota kita dan masing-masingnya sudah terjadi pelayanan di sana melalui kantor cabang pembantu (KCP),” tutur Petronela sembari menambahkan untuk Kabupaten Ngawi dan Jember karena lebih jauh maka akan dikembangkan kemudian.