Labuan Bajo, Ekorantt.com – Tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) berhasil menaklukkan perairan di sekitar Pulau Flores. Mereka tiba dengan selamat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Dalam ekspedisi bertajuk Flores Sea Kayak Expedition, mereka mengelilingi perairan Pulau Flores dengan kayak selama kurang lebih 60 hari sejak 7 Agustus 2023 lalu.
Tim ekspedisi ini dibagi menjadi dua yakni Tim Segara (enam orang) dan Tim Nusa (empat orang). Ditambah pula 10 peserta kayak lainnya yang turut mengiring tim ekspedisi dari Pulau Saloka hingga pantai belakang Luwansa Hotel Labuan Bajo.
Tim DJN menjelajah Pulau Flores dengan jarak tempuh kurang lebih 1057 kilometer.
Mereka pun mengungkapkan kekagumannya pada keindahan Pulau Flores serta keramahtamahan penduduk setempat.
Hal ini disampaikan Yoppy Rikson, Ketua Tim Flores Sea Kayak Expedition.
“Selama perjalanan kami selalu disambut warga dengan antusias termasuk desa-desa lain di sekitar tempat camp kami yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu karena ada sekitar 40 desa yang kami singgahi. Selain itu, teman-teman Pokdarwis, Pemda setempat, termasuk Bupati Nagekeo saat itu juga mengunjungi kami di camp. Kami mengucapkan terima kasih banyak,” ujar Yoppy.
Ia menambahkan, keindahan pesisir Pulau Flores sungguh luar biasa dan tidak kalah dengan wilayah lain. Hal itu berdasarkan pengalamannya beberapa kali mengikuti kegiatan serupa di luar negeri.
“Segala macam warna yang ada di dunia, bisa kita lihat di pesisir Pulau Flores, lautnya yang hijau, biru, kemudian biru tua, langitnya yang berwarna biru, merah, lembayung, ungu, dan warna-warna lainnya sudah kami lihat di Pulau Flores,” kata Yoppy.
Lekukan gunung, bukit, dan segala macam yang indah, sudah dapat disaksikan di pesisir Flores, kata Yoppy.
“Jadi tidak perlu keluar negeri, cukup ke Flores saja,” ajaknya.
Untuk diketahui, ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara meliputi tiga area utama.
Pertama, untuk menegaskan pada masyarakat dunia bahwa Indonesia merupakan lokasi petualangan tropis terbaik. Dan ini akan dimulai dengan menyiarkan keindahan alam di kawasan pesisir pulau Flores.
Selain keindahan alam, ekspedisi ini juga akan mengamati bagaimana masyarakat di kawasan pesisir menghadapi perubahan global (secara iklim, kesejahteraan, dan pencemaran).
Kedua, ekspedisi ini ingin menegaskan dan mendalami kembali seni mendayung sebagai warisan budaya nusantara.
Ekspedisi ini juga merupakan bukti bagi pegiat aktivitas kayak dunia bahwa Indonesia mulai mendalami kegiatan kayak laut secara profesional.
Ketiga, ekspedisi ini adalah penanda dimulainya ekspedisi berseri Jelajah Dayung Nusantara (DJN) yang akan mengelilingi pulau-pulau besar di Indonesia.
Ekspedisi juga diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dalam kaitannya dengan perekonomian, sosial budaya, dan keberlangsungan lingkungan.
Selama proses ekspedisi berjalan, tujuan-tujuan ini akan didukung lewat publikasi berupa berbagai konten di media sosial mulai dari persiapan dan perjalanan ekspedisi, termasuk pengetahuan terkait ilmu penjelajahan pesisir tropis dengan kayak laut/jelajah.
Publikasi juga dilakukan melalui penerbitan karya dokumentasi berupa buku Flores Sea Kayak Expedition, buku Berkayak di Lautan Tropis (Sea Kayaking on Tropical Waters), pameran foto, dan beberapa kegiatan lain akan menjadi sasaran publikasi dari tim ekspedisi.