Manokwari, Ekorantt.com – Peguyuban Suku Flobamorata (Flores, Sumba, Timor, Alor, dan Lembata) mengibarkan bendera Kopdit Pintu Air di Kota Manokwari, Papua Barat.
Berkibarnya panji Kopdit Pintu Air di kota yang berjuluk Injil ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi perdana yang dilakukan oleh tim dari Kantor Pusat Kopdit Pintu Air Rotat.
Kegiatan itu dilaksanakan di kediaman Kepala Suku Flobamorata, Clinton Tallo di Perum Bumi Marina Blok H-12 Amban, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Tim sosialisasi diantaranya Wakil Ketua Pengurus 2, Robertus Belarminus, Humas dan Promosi, Vinsensius Deo, Ketua Komite Pintar Akareso Makassar, Petrus Simon, serta seorang staf manajemen Nicky Adelieda Manus.
Kehadiran tim disambut hangat sedikitnya 200 orang warga yang berdiam di Manokwari. Suasana berubah akrab penuh persaudaraan.
Materi sosialisasi dibawakan secara bergantian oleh Robertus dan Vinsensius. Kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog tanya jawab.
Menurut Robertus, antusias warga NTT di Papua sangat nampak ketika mereka menanyakan tentang bunga simpanan dan pinjaman produk layanan yang tersedia di Kopdit Pintu Air.
“Mereka tertarik, sangat tertarik pada produk simpan pinjam dengan bunga murah, ada dana solidaritas, produk simpanan non saham, simada, sisuka dan sidandik,” ujar dia.
Hasil dari sosialisasi perdana ini membuat 100 orang peserta mendaftarkan menjadi anggota Kopdit Pintu Air. Sementara sekitar 132 orang lainnya berjanji untuk bergabung dalam beberapa waktu ke depannya.
Kepala Suku Flobamorata, Clinton Tallo menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Kopdit Pintu Air yang bersedia mengembangkan sayap lembaga Kopdit Pintu Air hingga di Papua.
“Tolong sampaikan ke pengurus pusat jangan ragu buka cabang di Papua. Karena Papua adalah surga kecil yang ada di negeri ini dan ada hampir 40 ribu warga NTT siap bergabung. Saya sebagai ketua siap mengibarkan bendera Kopdit Pintu Air di sini ,” tutur Clinton.
Sejarah Pintu Air di Papua
Ketua Komite Pintu Air Cabang Akareso Makassar, Petrus Simon menyampaikan bahwa Kopdit Pintu Air masuk tanah Papua berkat ajakan Kepala Suku Flobamora, Clinton Tallo. Keduanya bertemu beberapa waktu lalu di Makassar.
Saat itu, Clinton Tallo datang mendampingi Tim Pertina (Persatuan Tinju) Papua Barat dalam rangka mengikuti kegiatan Pra PON di Makassar.
Momen itu dimanfaatkan Petrus untuk berekspansi pelayanan pemberdayaan kepada anggota hingga di Papua.
“Awalnya pimpinan kantor pusat masih ragu–ragu untuk melakukan pengembangan di wilayah Papua mengingat masih terjadi gejolak. Namun, bapak Clinton Tallo berhasil meyakinkan pengurus dan manajemen pusat,” ujar Petrus Simon
Permintaan itu akhirnya terjawab pada peringatan HUT ke-8 Paguyuban Flobamora di Papua Barat. Tim Pintu Air Pusat menancapkan kaki di bumi Cendrawasih sekaligus sebagai petanda Kopdit Pintu Air secara resmi berkarya di sana.