Surabaya, Ekorantt.com – Jemaat Gereja Pentekosta, GPdl Adullam Pray, Desa Sumbersari Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merasa tertarik dengan produk dana solidaritas Kopdit Pintu Air.
Dalam sosialisasi pada Minggu (08/10/2023), Ketua Komite, Petronela Binsasi, mengatakan, para jemaat menyukai berbagai produk layanan yang tersedia di Kopdit Pintu Air terutama berkaitan dengan dana solidaritas kesehatan maupun solidaritas dukacita.
“Dua hal ini menurut jemaat belum mereka temukan di koperasi-koperasi yang pernah mereka kenal,” kata Petronela.
Petronela bilang, terselenggaranya sosialisasi di Kabupaten Lumajang juga berkat komunikasi dan permintaan dari Theresia Pahlania Wea, seorang anggota lama yang pindah ke Kabupaten Lumajang mengikuti sang suami yang berprofesi sebagai anggota TNI.
Petronela berterima kasih kepada Theresia yang aktif berkomunikasi sehingga tim manajemen Kopdit Pintu Air yang terdiri dari Ketua Komite Cabang dan Manajemen Cabang akhirnya memberi sosialisasi kepada jemaat dan bergerak menuju dua titik lainnya di kediaman Siprianus Minggu dan Ambrosius Lae.
Ambrosius Lae merupakan warga NTT yang telah menetap di Lumajang selama 37 tahun. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kopdit Pintu Air karena berkat kehadiran Kopdit Pintu Air, dirinya dapat mengumpulkan orang-orang NTT yang bekerja Lumajang.
Ia mengakui selama ini kesulitan mengumpulkan warga NTT karena berbagai alasan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pintu Air, karena dapat mengumpulkan orang NTT yang selama ini sulit untuk berkumpul, mudah-mudahan ke depan setelah bergabung menjadi anggota Pintu Air kami dapat terus berkumpul,” kata Ambrosius dalam sambutannya.
Ambrosius juga minta supaya tim manajemen bisa kembali ke Lumajang untuk memberikan sosialisasi kepada 100 orang pekerja tambak udang yang diketahui 90 persen berasal dari NTT.
“Mereka juga sangat membutuhkan lembaga koperasi agar dapat menabung dan suatu saat nanti ketika membutuhkan modal untuk membuka usaha tentu Kopdit Pintu Air akan membantunya,” kata Ambrosius sembari menambahkan, supaya saat ada yang sakit dan meninggal, Kopdit Pintu Air hadir membantu anggota-anggotanya yang tinggal jauh di tanah rantau.