Universitas Muhammadiyah Maumere Hadir untuk Semua Kalangan

Maumere, Ekorantt.com – Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetiyo mengatakan bahwa kampus yang ia pimpin hadir bukan hanya untuk kalangan tertentu tetapi  hadir untuk semua kalangan. Hal ini sejalan dengan cita-cita mencerdaskan anak bangsa sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar 1945.

“Hadirnya kami bukan hanya untuk golongan kami. Universitas Muhammadiyah Maumere adalah perguruan tinggi yang kondusif dan terbuka untuk semua,” ujarnya dalam acara launching Universitas Muhammadiyah Maumere pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Erwin menyebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere hampir 89 persen beragama Katolik.

“Di sini tidak ada sekat itu, tidak membeda-bedakan suku, agama. Semuanya berguru di sini, maka di sini menjadi kampus multikultural dan kampus yang menjunjung toleransi antar-umat beragama,” jelas Erwin.

Kata Erwin, hal inilah yang menjadi citra positif kampus Muhammadiyah dalam menjalankan visi membangun SDM unggul di NTT dengan budaya religius. Sehingga calon-calon sarjana tidak hanya berkompeten tetapi juga selalu bersyukur kepada Tuhan.

iklan

Menurut Erwin, kampus Muhammadiyah tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya campur tangan dari pihak lain. Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanannya, sejak masih IKIP hingga saat ini menjadi universitas.

Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji mengapresiasi perubahan status kampus Muhammadiyah Maumere, dari IKIP menjadi universitas.

“Langkah yang bagus di mana institusi ini dapat lebih leluasa melayani masyarakat untuk belajar di Universitas Muhammadiyah Maumere,” ujarnya.

Sementara Penjabat (PJ) Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera mengatakan, kampus Muhammadiyah Maumere telah menamatkan ribuan.

Hal yang menarik, kata dia, kampus Muhammadiyah Maumere menjalankan prinsip moderasi beragama dalam sistem pembelajarannya. Dan sebagian besar mahasiswa beragama non muslim.

“Atas nama Pemkab Sikka dan seluruh masyarakat Kabupaten Sikka, saya menyampaikan terima kasih,” ujar Alfin Parera, begitu ia biasa disapa.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Sikka menyambut baik kehadiran Universitas Muhammadiyah Maumere.

“Kita mensyukuri karya Tuhan sehingga kita bisa melaunching Universitas Muhammadiyah. Tentu ini perjuangan yang cukup panjang, melelahkan dari civitas akademika,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA