Labuan Bajo, Ekorantt.com – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) meminta wisatawan untuk memakai layanan penukar uang (money changer) resmi saat berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai.
“Kami mengimbau para wisatawan untuk menggunakan jasa penukaran uang yang resmi yang terdaftar, karena lebih terjamin,” kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina di Labuan Bajo, Rabu, 11 Oktober 2023.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggapan penutupan dua jasa money changer ilegal di Labuan Bajo.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur menutup dua jasa penukaran uang tersebut karena didapati melakukan praktik penukaran mata uang secara ilegal dan melayani transaksi valuta asing.
Untuk diketahui, berdasarkan data BPS, Kabupaten di Nusa Tenggara Timur dengan kunjungan wisatawan tertinggi pada tahun 2022 lalu.
Tercatat ada 42.916 wisatawan asing masuk ke Labuan Bajo pada tahun 2022, jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya atau 2021.
Dengan terus naiknya tingkat kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun, BPOLBF terus mengimbau agar para turis bisa memanfaatkan layanan kepariwisataan yang resmi agar terhindar dari penipuan.
Referensi untuk jasa penukaran uang yang resmi kata Shana Fatina bisa dilihat oleh para wisatawan melalui laman resmi Bank Indonesia.
“Dengan demikian, wisatawan bisa bertransaksi di tempat atau jasa penukaran uang yang resmi sehingga terhindar dari risiko kejahatan dan penipuan,” pungkasnya.