Maumere, Ekorantt.com – Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata mengunjungi YS korban penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi di Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Jumat, 13 Oktober 2023.
Saat ini YS sedang dalam penanganan tim medis Rumah Sakit TC. Hillers Maumere.
Pantauan awak media, Kapolres Hardi datang dengan didampingi oleh Ketua Bhayangkari dan jajarannya.
Rombongan Kapolres Hardi langsung berkunjung ke ruangan, tempat YS dirawat untuk melihat langsung kondisi korban.
Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan dokter Rumah Sakit TC. Hillers Maumere yang menangani korban.
Menurut dia, saat ini korban sedang masa observasi luka yang dialaminya. Dari hasil rontgen disampaikan bahwa proyektil yang masuk ke tubuh korban berasal dari atas.
“Jadi ini memang bukan ditembak lurus. Tapi memang dari atas. Kemungkinan ini adalah proyektil yang rekoset dari tembakan peringatan,” ungkap Hardi.
Dengan kondisi ini, kata Hardi, pihaknya tetap akan bertanggung jawab. Selanjutnya terkait perkembangan kondisi korban, pihaknya akan menyampaikan setelah masa observasi.
“Nanti bagaimana dengan hasil observasi kita akan sampaikan. Tadi disampaikan oleh dokter bahwa untuk observasi butuh waktu satu kali 24 jam,” katanya.
Sementara itu, keluarga korban Yanuarius Lado menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata yang telah bersedia mengunjungi korban.
“Adik kami ini kan lukanya bukan jatuh atau apa. Tapi ini kan luka tertembak. Yang menembak itu yang harus bertanggung jawab,” ucapnya.
Dengan peristiwa, kata Yanuarius, harapan keluarga pihak Polres Sikka harus bertanggung jawab.
“Kami tahunya adik kami ini harus sembuh. Mau dibawa berobat ke Bali atau ke Kupang, adik kami harus sehat,” ujarnya.