Dompu, Ekorantt.com – Idhar Hidayat pria asal Desa Ranggo, Kecamatan Paco, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat sukses menjalankan bisnis ayam potong.
Kepada Ekora NTT, Rabu, 18 Oktober 2023,1 Idhar bilang, ia memelihara ayam potong (broiler) sejak sembilan tahun lalu, namun berujung dengan gagal panen. Kini ia beruntung karena mendapat hasil yang perlahan membaik serta didukung dengan modal dari Kopdit Pintu Air.
“Sejak saya memutuskan untuk masuk menjadi anggota Kopdit Pintu Air, sejak saat itu juga saya menjadi anggota yang aktif menabung,” kata Hidayat.
Lebih jauh, ia bilang ketika usahanya mengalami gagal panen, ia dapat dengan mudah mendapat pinjaman untuk memulai usahanya tersebut.
Bermula dari usaha kecil-kecilan, secara perlahan volume ayam terus meningkat bahkan mencapai jumlah tertinggi 5.500 ekor.
Sekarang, Hidayat bermitra dengan perusahaan penyedia anak ayam yang sekaligus sebagai penampung hasil panen ayam yang siap dipasarkan kepada konsumen.
Hidayat berterima kasih kepada Kopdit Pintu Air karena telah mendorong dirinya menjadi pengusaha ayam potong.
“Saya lupa tahun berapa persisnya saya bertemu dengan salah seorang pegawai Kopdit Pintu Air. Dari perkenalan itu saya diajak untuk bergabung menjadi anggota. Setelah disampaikan keuntungan yang didapat anggota, saya akhirnya bergabung menjadi anggota,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa keputusan untuk bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air lantaran bunga simpanannya yang menggiurkan. Produk Simada dan Sisuka menjadi pilihan Hidayat untuk menabung uangnya saat itu.
Dua jenis produk simpanan itu, menurut Hidayat, adalah produk unggulan Kopdit Pintu Air yang jadi daya tarik orang untuk menyimpan uang di Kopdit Pintu Air ketimbang menabung di bank.
