Kopdit Pintu Air Cabang Lela Gencar Bantu Anggota untuk Dapatkan Haknya secara Penuh

Maumere, Ekorantt.com– Pengurus komite dan staf manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Lela, Desa Lela, Kecamatan Lela,  Kabupaten Sikka, gencar membantu anggotanya agar dapat memperoleh hak mereka secara penuh.

Ketua Komite Pintu Air Cabang Lela Alexander A. Agenda mengatakan, pihaknya terus membantu, sebab anggota yang tidak aktif dan tidak melaksanakan kewajibannya secara teratur tidak akan mungkin mendapatkan haknya secara utuh.

“Hak-hak yang dapat diterima anggota seperti bunga simpanan, solidaritas kesehatan bila anggota tersebut menderita sakit dirawat di rumah sakit, dan solidaritas duka cita ketika meninggal dunia,” terang Alexander kepada Ekora NTT melalui sambungan telepon, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Ia pun berkomitmen agar pengurus komite dan staf manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Lela terus gencar melakukan kunjungan lapangan guna menjumpai anggota yang selama ini diketahui tidak aktif.

Kunjungan itu menurut Alexander, bertujuan untuk memastikan apakah mereka masih berniat untuk tetap menjadi anggota Kopdit Pintu Air atau ingin keluar.

Bila masih ingin tetap bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air, maka anggota tersebut diminta supaya kembali aktif melaksanakan kewajiban-kewajibannya.

Kewajiban tersebut seperti membayar simpanan pokok, menabung dan membayar angsuran pinjaman bagi anggota yang sedang menunggak.

“Karena ketika anggota aktif menyimpan, dan membayar kewajibannya yang bersangkutan akan memperoleh haknya secara penuh,” kata Alexander.

Belum lama ini, Alexander bersama staf SPI Rosa Mistika dan petugas lapangan Agustino Nong Marton melakukan pertemuan di kediaman Tris di seputaran SDK Lela 2, Desa Lela, Kecamatan Lela, kabupaten Sikka.

Menurut Alexander, kunjungan itu dilakukan bukan sekadar untuk memenuhi target kerja yang berkaitan dengan upaya menghidupkan anggota pasif. Namun lebih mengutamakan untuk membantu pemenuhan hak-hak anggota.

“Bila mengajak anggota bila yang bersangkutan menderita sakit dan  berujung pada kematian,” imbuh dia.

Terungkap dalam pertemuan itu, anggota atas nama Tris mengira ketika mereka tidak melaksanakan kewajibanya sudah cukup lama berarti keanggotaannya telah dicoret atau dikeluarkan oleh lembaga.

Ternyata tidak, Tris tetap tercatat sebagai anggota. Sebab itu, pihak Alexander mengajak Tris agar kembali melaksanakan kewajibannya dengan cara mencicil agar tidak merasa beban.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA