Labuan Bajo, Ekorantt.com– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Manggarai Barat menggelar bakti sosial berupa pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Baksos ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 IDI. Kemudian, HUT ke-13 IDI cabang Manggarai Barat.
Kepala Desa Liang Ndara Karolus Vitalis kemudian menyampaikan terima kasih kepada IDI Cabang Manggarai Barat yang telah menyelenggarakan baksos di desanya.
Menurut Kades Karolus, kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mendeteksi penyakit sejak dini.
“Kami berharap terus berlanjut tidak hanya di Desa Liang Ndara tetapi juga di desa-desa lain di Manggarai Barat,” harap dia.
Di tempat yang sama, Ketua IDI cabang Manggarai Barat dr. William Angliwarman mengungkapkan, selain mengobati masyarakat dari berbagai macam penyakit, pihaknya juga melakukan penyuluhan dan sosialisasi terkait upaya pencegahan penyakit.
“Ini sebagai tindakan promotif dan preventif. Karena dalam bidang kesehatan itu paling penting bukan mengobati tetapi bagaimana kita mencegah,” kata dokter William.
Dalam baksos tersebut, lanjut dia, IDI Cabang Manggarai Barat melibatkan dokter umum dan dokter spesialis dari berbagai bidang mulai dari penyakit dalam, anak, mata, THT, bedah, kebidanan kandungan, saraf dan radiologi.
Dalam baksos, IDI Cabang Manggarai Barat juga melakukan identifikasi penyakit yang harus mendapat penanganan lebih lanjut di rumah sakit.
“Kita bekerja sama dengan Puskesmas Warsawe, beberapa pasien yang perlu rujuk kita akan buat surat rujukan ke puskesmas sehingga bisa ditangani di RSUD Komodo, RS Siloam atau RS St. Yosep di Labuan Bajo,” jelasnya.
William memastikan kegiatan serupa akan terus dilakukan setiap tahun di berbagai wilayah di Manggarai Barat.
Di pun mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, karena sehat adalah sesuatu yang mahal.
Koordinator baksos dr. Lund Mila Elfrida Bintari Teme mengatakan, baksos ini merupakan implementasi pelayanan para dokter kepada masyarakat.
Kata dia, pelayanan kesehatan tidak hanya dilakukan di rumah sakit, tetapi juga turun langsung ke masyarakat. Itu terutama untuk melakukan penyuluhan tentang kesehatan.
Mila menjelaskan, masyarakat yang menerima pelayanan terlebih dahulu di-screening untuk mendeteksi penyakit atau keluhan. Selanjutnya diarahkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis sesuai dengan keluhannya.
“Kalau pasien butuh dirujuk akan diberikan surat pengantar rujukan, masyarakat bisa bawa ke Puskesmas Wersawe untuk dilakukan input rujukan melalui BPJS sebelum ke rumah sakit,” jelasnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh sponsor yang dengan caranya membantu menyukseskan baksos tersebut.
“Harapan kami setelah baksos ini masyarakat lebih mengenal pentingnya kesehatan,” ucapnya.