Jakarta, Ekorantt.com – Perwakilan Provinsi NTT berhasil juara 1 kategori lomba Cerdas Cermat Remaja (CCR) pada perlombaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III di JI Expo, Kemayoran, Jakarta pada Senin, 30 Oktober 2023.
Tim dari NTT tampil meyakinkan di babak final berhadapan dengan peserta dari Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, dan Maluku.
Tim NTT yang diperkuat Kristina Fallo, Maria Marselani Bifel dan Rafael Mau Neitkakin asal Kabupaten Timor Tengah Utara berhasil menjawab dengan benar 10 pertanyaan wajib (skor 1.000) dan pada menguasai enam soal di babak rebutan (skor 600).
Tim asuhan Pastor Zebedeus Nahas ini mampu mengoleksi total nilai 1.600, disusul Sumatera Selatan 1.100, Sulawesi Utara 1.000 dan Maluku 900.
Penampilan tim NTT begitu geregetan, cepat, dan tepat membuat tim lain seakan “mati kutu”. Mereka tak berdaya di hadapan ratusan penonton. Kemudian, disaksikan tayangan live streaming dengan lebih dari 56.000 penonton di seluruh Indonesia.
Final CCR Pesparani Nasional III Jakarta berlangsung sangat seru dan menegangkan setelah NTT juga tampil meyakinkan menjadi juara zona di babak penyisihan dengan total nilai 1.600 mengalahkan Provinsi Sulsel, DI Yogyakarta, dan Papua Barat.
Sayangnya, keberhasilan CCR NTT belum bisa diikuti oleh kategori cerdas cermat anak yang juga tampil luar biasa di babak semifinal namun harus mengakui kelebihan provinsi lain.
Dengan hasil ini, maka NTT siap untuk mendapatkan juara pada 11 mata lomba lainnya yang diumumkan pada acara Penutupan Pesparani Nasional III pada, Selasa, 31 Oktober 2023 malam, di kawasan Beach City International Stadium, Ancol Jakarta Utara.
Adapun Yustina dan Rafael adalah dua siswa Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Santa Filomena Kabupaten TTU, sebuah sekolah binaan Ditjen Bimas Katolik Republik Indonesia. Sementara rekannya Lani adalah siswa SMA Swasta Katolik Warta Bakti Kefamenanu.
Ketiganya mengaku sangat bangga bisa tampil luar biasa dan menjadi juara karena proses belajar dan latihan yang matang. Yustina selaku juru bicara mengaku keberhasilan yang diraih adalah kerja tim.
Lani juga mengaku sangat puas dan terharu usai tampil di ajang nasional itu. Baginya kesuksesan yang diraih menjadi motivasi untuk terus berlatih dan dapat diwariskan kepada generasi muda lainnya bahwa proses yang baik pasti tidak mengkhianati hasil.
Sementara Rafael mengatakan capaian itu adalah buah dari kesiapan yang matang dan didampingi langsung oleh Pastor Zebedeus dkk yang keren, cakap, dan cerdas. Pendamping sangat paham untuk tampil unggul di dunia cerdas cermat.
“Terima kasih untuk tim yang kompak, Romo Deus, LP3KD, pemerintah daerah dan tim juga dukungan dari semua pihak yang membuat kami bisa tampil baik pada event ini,” kata Rafael.
Romo Zebedeus mengaku capaian ini merupakan bukti bahwa anak-anak NTT juga bisa hebat dan unggul kalau dibimbing dengan sungguh.
Ia juga ikut bangga atas prestasi cerdas cermat anak dan CCR yang diasuhnya, meskipun cerdas cermat anak kalah cepat di babak rebutan.
Dikatakan, anak-anak memang digembleng selama tiga bulan dengan pola diklat cerdas cermat yang sudah master. Mereka diberikan latihan ribuan soal dengan maping soal yang tepat sesuai kategori lomba.
“Jadi anak-anak kita memang hebat karena mau berlatih dengan sungguh dan mengikuti semua arahan. Mereka kita ajak untuk tidak saja cerdas secara teori tapi juga menguasai sistematika dan pengelompokan soal berdasarkan kategori mengapa, kapan, siapa dengan kemungkinan model pertanyaan sehingga jawabannya pasti tidak meleset,” ujarnya bahagia
Dia berharap di waktu mendatang bisa membimbing kader-kader lain di kelas berbeda untuk bisa tampil baik. Juga pada waktunya kalau memang tetap dipercayakan LP3KD dan pemerintah daerah.
“Prinsipnya anak-anak kita stok banyak tinggal sesuaikan jadwal dan latihan pasti mereka juga bisa karena kita tahu strateginya,” ujar RD. Deus
LP3KD NTT Beri Apresiasi
Ketua LP3KD Provinsi NTT Fransiskus Salem mengaku sangat bahagia ketika menyaksikan langsung penampilan Tim NTT di ajang cerdas cermat anak dan remaja Pesparani Nasional III.
Ternyata, lanjut dia, anak-anak NTT bisa tampil meyakinkan dan menjadi juara di kategori cerdas cermat.
Ia berharap ke depan bibit-bibit baru cerdas cermat anak dan remaja bisa terus mengharumkan nama Provinsi NTT di ajang nasional.
“Kita apresiasi dan bangga anak-anak kita tampil bagus dan gemilang. Ini jadi contoh buah dari sebuah proses dan persiapan yang matang. Kita bangga pada anak-anak dan remaja juga Romo Deus dan tim yang sudah mempersiapkan anak-anak dengan baik,” ujarnya
Untuk kategori lain yang diumumkan 31 Oktober 2023 malam, Frans Salem yakin masih bisa mencetak juara. Sebab selama perlombaan, peserta NTT tampil bagus di semua kategori.
“Saya tentu berharap yang terbaik karena tim kita hampir semuanya tampil bagus dan membanggakan. Kita nantikan pengumumannya nanti pada acara penutupan,” ujarnya
