Maumere, Ekorantt.com – Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero mewisudakan 250 wisudawan di Auditorium St. Thomas Aquinas Ledalero pada Sabtu, 4 November 2023.
Rinciannya, 196 lulusan sarjana dan 54 pascasarjana. Para wisudawan ini berasal dari Program Studi S1 Ilmu Filsafat, Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK), dan S2 Ilmu Agama atau Teologi Katolik.
Rektor IFTK Ledalero Pater Otto Gusti Madung, SVD mengatakan, wisuda ini menjadi wisuda pertama sejak IFTK Ledalero bertransformasi dari sekolah tinggi menjadi institut berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor: 493/E/O/2022. Acara ini juga menjadi wisuda pertama bagi Program Studi PKK.
Wisuda perdana dengan status institut, kata Pater Otto, menandakan bahwa seluruh proses administrasi, transisi dari STFK ke IFTK sudah tuntas.
“Karena itu, proses pendidikan dan kelulusan di bawah naungan IFTK Ledalero itu merupakan suatu proses yang legal, sehingga tidak ada keraguan bahwa ijazah mereka (para lulusan) tidak diakui,” ungkapnya.
Pater Otto pun mengucapkan profisiat kepada para wisudawan. Ia menyebut, wisuda ini merupakan simbol bahwa mahasiswa IFTK Ledalero sudah menyelesaikan satu tahap studi formal dan akan masuk ke tengah masyarakat lokal dan global untuk bekerja dan mengabdi.
Ia berharap para wisudawan dapat berkontribusi bagi perubahan masyarakat dan Gereja sesuai dengan ilmu yang dipelajari di IFTK Ledalero.
“Untuk lulusan PKK, semoga mereka menjadi guru agama Katolik dan katekis yang baik di tengah masyarakat dan dalam kehidupan menggereja,” katanya.
Pater Otto juga berharap agar lulusan IFTK Ledalero bisa terlibat dalam menciptakan keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan.
Diketahui, daftar lulusan program sarjana dan magister dengan nilai IPK tertinggi pada wisuda kali ini.
Pertama, Program Studi S1 Ilmu Filsafat lulus dengan predikat cumlaude sebanyak 23 orang. Tiga teratasnya antara lain;Theobaldus Armando Seran (IPK 3,86), Paulus Berekama Tukan (IPK 3, 75), serta Alberto Indrabayu Ta Tonggo (IPK 3, 73).
Kedua, Program Studi S1 PKK lulus dengan predikat cumlaude sebanyak 3 orang antara lain; Kristina Nona Mitang (IPK 3,68), Flavianus Lawa (IPK 3,57), dan Ferdinandus Antonius Ratu Maran (IPK 3,53).
Ketiga, Program Studi S2 Ilmu Agama/Teologi Katolik yang predikat summa cumlaude sebanyak 2 orang, yakni Eduardus Only Putra (IPK 4,00) dan Honoratus Jonsi (IPK 4,00). Kemudian ada 17 orang yang mendapatkan predikat cumlaude.
Jurnalis warga: Yonsi Yopador