Maumere, Ekorantt.com – Aparat Polres Sikka melakukan penanganan terhadap dua kasus pencurian di Kota Maumere. Hal ini terungkap saat konferensi pers di Mapolres Sikka pada Selasa, 7 November 2023.
KBO Reskrim Polres Sikka, Nyoman Parwata menjelaskan, dua kasus pencurian terjadi di Swalayan Rejeki Ekspres pada Selasa, 24 Oktober 2023 lalu dan kasus pencurian di warung bakso Pak Min pada Minggu, 29 Oktober 2023 lalu.
Khusus di Swalayan Rejeki Ekspres, pencuri berhasil membawa kabur uang senilai Rp8.680.000.
Ipda Nyoman menuturkan, pelaku berinisial MDR (26) alias Nelson asal Kecamatan Lela masuk ke dalam toko dengan cara mematikan meteran listrik untuk menghindari dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV)
“Pelaku berhasil membawa uang sebesar Rp8.680 000. Saat diperiksa pelaku mengaku uang sudah habis terpakai untuk urusan keluarga,” kata Ipda Nyoman saat konferensi pers.
Lebih lanjut Ipda Nyoman mengatakan, sebelum mematikan meteran listrik, pelaku secara tidak sadar sudah terekam CCTV sehingga dia bisa teridentifikasi.
“Barang bukti yang kita amankan berupa satu lembar celana pendek warna hitam, satu lembar sweater warna hitam, dan sebilah pisau dengan gagangnya berwarna hitam dengan panjang 25 sentimeter,” ujarnya.
Pelaku pencurian sudah ditahan di Polres Sikka untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Terhadap perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 ayat (1) ke 3 KUHP sub pasal 362 dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara kurungan.
Sementara untuk kasus pencurian di warung bakso Pak Min, polisi melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari pemilik warung bakso, kata Ipda Nyoman.
Dari hasil penyelidikan, pelaku mengarah kepada satu orang berinisial YMN alias Tinus yang adalah residivis.
“Barang bukti yang kita amankan berupa satu buah kotak amal dan baju yang dipakai saat melakukan aksi pencurian,” ujarnya.
Ipda Nyoman mengatakan, terhadap perbuatannya pelaku dikenakan pasal 363 ayat (1) ke 3 KUHP sub pasal 362 dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
“Pelaku sudah ditahan di Polres Sikka untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ” jelasnya.