Ende, Ekorantt.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, dalam safarinya ke Ende, melakukan kunjungan ke SMAK Syuradikara, Kamis (09/11/2023) pagi.
Kedatangan Irjen Pol. Jhoni ini didampingi Irwasda Polda NTT, Kombes Pol. I Made Sunarta, Dir Intelkam Polda NTT, Kombes Pol. Jan Wynand Imanuel dan jajaran Polda NTT serta Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni dan jajarannya.
Dalam sambutannya, ia memberi tantangan kepada siswa-siswi SMAK Syuradikara untuk berbicara Bahasa Inggris. Bagi yang mampu bicara Bahasa Inggris, kata dia, akan menerima hadiah handphone, helm, dan SIM Gratis.
“Saya menantang Bruder Kepala Sekolah, saya tantang siswa-siswi untuk mendapatkan hadiah handphone,” katanya di hadapan warga Syuradikara yang berkumpul di Naungan Hijau Satu SMAK Syuradikara.
Irjen Pol Johni meminta siswa-siswi SMAK Syuradikara merangkum pidatonya dalam Bahasa Inggris dan berbicara di depan panggung. Sebanyak belasan anak SMAK Syuradikara berebutan untuk berbicara Bahasa Inggris.
Menurut Irjen Pol. Johni, dalam kunjungan beliau ke beberapa sekolah di Flores, siswa-siswi SMAK Syuradikara adalah jumlah terbanyak yang berani bicara Bahasa Inggris.
Untuk itu, ia mengapresiasi siswa-siswi tersebut dengan memilih tiga peserta terbaik yang mendapatkan handphone, tiga terbaik lagi mendapatkan SIM Gratis, tiga lainnya helm, dan yang sisa menerima uang pembinaan sebesar Rp100.000.
Usai penyerahan hadiah, Evalyn Meylan Lee, mengaku bahagia karena bisa mendapatkan urutan pertama yang menerima hadiah HP Samsung.
“Saya benar-benar terinspirasi dengan Irjen Pol. Johni karena pada umur masih belasan tahun, tetapi sudah berprestasi di level nasional hingga internasional. Saya ingin menjadi seperti dia,” kata Meylan dalam Bahasa Inggris kepada Ekora NTT, Kamis.
Meylan bilang, dengan adanya kesempatan tersebut, ia mengembangkan kemampuan bicara Bahasa Inggrisnya walaupun awalnya sedikit gugup karena mesti bicara di hadapan seribu lebih peserta yang hadir.
“Saya sangat bahagia dan terima kasih kepada Tuhan dan semua guru Bahasa Inggris saya, Ibu Angel, Ibu Elis, Pater Frans Ndoi, yang sudah mendukung dan mengajar saya,” katanya.
Sementara Christiano Palla yang juga mendapatkan HP Samsung mengaku senang karena bisa berbicara Bahasa Inggris dengan baik di depan Kapolda NTT.
“Ini satu kesempatan yang tidak terulang lagi dan saya memberanikan diri berbicara sesuai dengan apa yang saya dengar ketika beliau berpidato,” katanya.
Ano Palla, ia disapa, mengatakan, kesempatan itu menjadi motivasi besar untuknya supaya belajar Bahasa Inggris secara lebih baik dan berjanji akan menjadi orang yang menginspirasi sejak SMA.
“Saya mewakili teman-teman yang beruntung hari ini, terima kasih kepada Irjen Pol. Johni dan rombongan yang datang menginspirasi kami. Kami bahagia bisa dapat momen ini, terima kasih kepada semuanya yang sudah mendukung kami,” tutup Anno.
