Kupang, Ekorantt.com – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Muhammad Ansor, mengapresiasi langkah pemerintah yang kembali membayar Tunjangan Pendapatan Penghasilan (TPP) yang sempat tertunda.
Ansor mengatakan, terkait pembayaran TPP, Fraksi Partai Golkar NTT melalui pemandangan umum fraksi pada pengantar nota keuangan APBD 2023 dan 2024 selalu meminta pemerintah untuk merealisasikan keterlambatan pembayaran TPP.
“Dari informasi yang kami dapat, pembayaran sudah mulai dilakukan pemerintah,” katanya kepada wartawan di Kupang pada Senin, 13 November 2023.
Dia berharap, di tahun anggaran 2024, TPP ASN lingkup Provinsi NTT dibayar secara rutin setiap bulan karena pembayarannya tidak saja dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga Dana Alokasi Umum (DAU).
“Dulu itu hanya dari PAD. Sekarang sudah ada regulasi baru. Pembayaran boleh diambil melalui PAD dan dibantu melalui transfer daerah atau dana DAU,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Provinsi NTT Zakarias Moruk mengatakan, pemerintah telah membayar TPP ASN Provinsi.
“TPP sudah kita bayar sampai bulan Juni dan saat ini Badan Keuangan telah membuka link untuk bulan Juli-September 2023 dan pencairan harus selesai di bulan November ini. Sedangkan bulan Oktober sampai dengan Desember akan berproses pada bulan Desember 2023,” kata Zakarias.
Ia mengatakan, di tahun anggaran 2024, pemerintah akan membayar TPP kepada ASN Pemprov NTT setiap bulannya.
Untuk pembayaran TPP ini, lanjut Zakarias, pemerintah mengalokasikan dana dari PAD dan dana DAU Block Green.
