Bajawa, Ekorantt.com – Kopdit Pintu Air Cabang Mataloko akhirnya mempunyai gedung sendiri. Gedung yang berlokasi di Desa Ekoroka, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada itu hadir untuk mendekatkan pelayanan kepada anggota.
Kegiatan pemberkatan dan peresmian gedung kantor berlangsung pada 14 November 2023, diawali dengan misa syukur yang dipimpin Pater Alo Roja, O.Carm dan dihadiri oleh Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano, pengawas, dan tim manajemen.
Jano meminta manajemen KSP Pintu air Cabang Mataloko untuk menyapa masyarakat dari rumah ke rumah atau door to door untuk memberi pencerahan kepada masyarakat.
“Datangi masyarakat dari rumah ke rumah. Kita pelayan, kita tanam misi. Kita cari yang hilang membawa pulang yang sesat dan membalut muka yang luka, kita tidak boleh menjadi tuan-tuan di gedung yang megah ini,” kata Jano.
Ia menegaskan pencerahan dilakukan demi membantu masyarakat agar tidak terjerat rentenir dengan bunga yang sangat tinggi.
“Kopdit Pintu Air hadir karena gerakan hati manusia dan direstui Tuhan,” ucap dia.
Saat ini, lanjutnya, jumlah anggota Kopdit Pintu Air sudah mencapai 384.224 dan tersebar di seluruh Indonesia.
Ia menambahkan kantor KSP Pintu Air Cabang Mataloko merupakan gedung termegah ketiga setelah kantor pusat dan cabang Mbay di Kabupaten Nagekeo.
Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Mataloko Tena Tadeus saat memberikan sambutan menyatakan, Kopdit Pintu Air hadir di Mataloko delapan tahun lalu. Pintu air harus pindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal itu terpaksa dilakukan karena gedung kantor yang masih kontrak.
Namun, dengan kerja keras dan kerja sama yang baik antara komite, manajemen hingga anggota, akhirnya Kopdit Pintu Air Cabang Mataloko bisa memiliki kantor sendiri.
“Karena koperasi ini dicercah sejak awal, tapi dalam perjalanan Tuhan senantiasa bersama kita,” ungkapnya.
Tena juga mengajak 5.800 lebih anggota Cabang Mataloko untuk aktif melaksanakan hak dan kewajiban sebagai koperasi.
Menurutnya, kehadiran KSP pintu Air di wilayah itu telah banyak membantu anggota dalam meningkatkan perekonomian.
“Kita perlu berterima kasih kepada 50 orang Rotat yang mendirikan KSP Pintu Air, tanpa mereka belum tentu gedung semegah ini hadir di Desa Ekoroka,” ungkapnya.
Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ngada, Sakarias Ama Wayong, mengatakan ada tiga cabang KSP Kopdit Pintu Air di Kabupaten Ngada yakni Aimere, Bajawa, dan Mataloko. Ketiganya telah memenuhi persyaratan yang diminta sesuai Peraturan Menteri Koperasi RI.
“Koperasi ini legal di Kabupaten Ngada,” kata dia.
Menurutnya, KSP Kopdit Pintu Air juga mempunyai sejumlah kelebihan sehingga banyak diminati masyarakat. “Beberapa kelebihan produk misalnya bunga balas jasa simpan yang cukup besar,” jelasnya.
Ia mengungkapkan tujuan dari seseorang orang masuk koperasi adalah menyimpan bukan meminjam. Ia berharap Koperasi Pintu Air bisa menjalan prinsip-prinsip koperasi di Kabupaten Ngada.
