Larantuka, Ekorantt.com – Magdalena J.Lebuan, salah seorang anggota dari kelompok Amagarapati mengakui kerja sama manajemen Kopdit Pintu Air dengan anggota dinilai sangat baik.
Contoh bukti kerja sama yang baik itu terlihat ketika salah seorang anggota kelompok atas nama Margaretha Wekin meninggal dunia, perwakilan dari Pintu Air kemudian langsung datang untuk menyerahkan dana solidaritas dukacita.
Tidak membutuhkan waktu lama dan persyaratan administrasi yang berbelit.
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka Gaspar Sira Demon Diaz bersama Wakil Ketua Komite Skolastika Inda Diaz langsung menyerahkan dana solidaritas dukacita kepada Magdalena J. Lebuan sebagai ahliwaris keluarga di rumah duka di Desa Waimana, Kecamatan Ile Mandiri, Selasa, 7 November 2023.
Magdalena J. Lebuan menyampaikan terima kasih kepada manajemen Kopdit Pintu Air yang berkenan datang dan langsung menyerakhan dana dukacita. Karena dengan bantuan itu tentu dapat membantu meringankan beban keluarga.
“Atas nama almarhumah kami sampaikan terima kasih kapada manajemen Kopdit Pintu Air yang telah datang menyerahkan bantuan dana solidaritas duka cita. Ini sangat membantu kami,” ujar Magdalena sambil menambahkan bahwa kamatian adalah peristiwa dukacita yang kejadiannya tanpa direncanakan.
Beda dengan peristiwa sukacita yang telah melalui sebuah perencanaan yang baik.
Kepada Ketua Komite dan Wakilnya Magdalena berjanji akan mengantar anggota keluarganya yang lain supaya dapat bergabung menjadi anggota Pintu Air.
Karena manfaat sebagai anggota telah dinikmati bukan hanya dalam hal menyimpan dan meminjam tetapi juga di saat kesulitan seperti kematian Pintu Air datang meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Informasi tentang hal ini disampaikan oleh Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka, Gervasius Gega kepada Ekora NTT melalui teleponnya dari lrantuka, Jumat, 17 Vovember 2023.
Disampaikan bahwa Margaretha Wekin masuk menjadi anggota Kopdit Pintu Air pada 27 Februari 2017 dengan nomor buku anggota 369.294. Akibat sakit yang dideritanya almahumah meninggal pada 7 November 2023.
Gervasius menyampaikan bahwa nilai filosofi dana solidaritas duka cita itu adalah “kita memberi sedikit dari yang kita punya untuk sebuah kebersamaan”.
Iuran solidaritas yang dipungut lembaga tidak seberapa besar. Namun besar nilainya ketika diberikan kepada ahliwaris di saat sedang menghadapi situasi sulit.
Untuk itu, Gervasius berpesan kepada semua anggota supaya tertib membayar kewajiban sebagai anggota. Hal ini dimaksudkan agar ketika mengalami sakit atau sampai pada kematian lembaga akan memberika apa yang menjadi hak anggota secara penuh tanpa ada potongan sedikit pun.
