IKMR Kupang Dukung Upaya Polri Ciptakan Pemilu Damai

Kupang, Ekorantt.com – Ketua Ikatan Keluarga Besar Manggarai Raya (IKMR) Kota Kupang, Aloysius Sukardan menyatakan dukungannya terhadap upaya Polri dalam menciptakan pemilu 2024 yang damai dan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Flobamora.

Ia mengimbau masyarakat untuk menolak segala bentuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, politik uang, dan politisasi agama dan etnis.

“Sehingga pemilu serentak tahun 2024 khususnya di wilayah NTT dapat berlangsung dengan bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis,” kata Sukardan di Kupang pada Jumat, 24 November 2023.

Tidak hanya itu, ia mengajak semua pihak yang berkontestasi mulai dari tingkat pusat sampai daerah, agar dalam berkampanye selalu menghindari kampanye hitam, menyampaikan berita hoaks, isu SARA dan juga politik identitas, yang dapat merusak serta memecah belah persatuan dan kesatuan anak bangsa.

“Mari kita bersama bergandengan tangan dalam pemilu yang damai ini untuk melahirkan pemimpin- pemimpin bangsa yang cerdas dan dapat membangun bangsa dan negara,” pungkasnya.

iklan

Angka Pelanggaran Pemilu di NTT Cukup Tinggi

Sementara itu, Kapolda NTT, Irjen. Pol. Johanis Asadoma mengatakan, angka pelanggaran pemilu masih cukup tinggi di NTT, sebagaimana dilansir dalam rilis Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT pada 17 Oktober 2023 lalu.

Berkaca dari pemilu tahun 2019 lalu, ungkap dia, data penanganan pelanggaran pemilu yang berhasil diregistrasi oleh Bawaslu NTT sejumlah 121 pelanggaran. Rinciannya; ada 75 temuan dan 67 laporan.

Menurut Johni, data tersebut menunjukkan angka pelanggaran Pemilu cukup tinggi di wilayah NTT.

Sebab itu, lanjut Johni, perlu dilakukan langkah-langkah antisipatif untuk menekan angka pelanggaran pemilu yang berbanding lurus dengan potensi kerawanan pemilu 2024.

Dikatakan, demi mereduksi potensi kerawanan pada setiap tahapan pemilu 2024, mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan legitimasi, membangun kesadaran moral dari seluruh peserta pemilu dan memberikan edukasi politik kepada masyarakat, Polda NTT menginisiasi kegiatan deklarasi pemilu damai dari 18 partai politik peserta pemilu.

Deklarasi pemilu 2024 yang damai ini berlangsung di Lapangan Hitam Kepolisian Daerah NTT pada 17 Oktober 2023 lalu.

Johni menjelaskan, deklarasi pemilu damai pada hakikatnya bertujuan untuk menciptakan suasana pemilu yang sejuk dan kondusif saat dan setelah pemilu serentak tahun 2024.

Menurut Johni, deklarasi ini juga merupakan bentuk sinergitas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur bersama seluruh stakeholder dan partai politik peserta pemilu yang nantinya dapat menjadi pedoman.

“Ini dimaknai dan digaungkan kepada seluruh simpatisan dan massa pendukung agar secara sadar mengambil tanggung jawab bersama untuk menjaga situasi Kamtibmas pada setiap tahapan pemilihan umum tahun 2024,” pungkas Johni.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA