Pater Aris Mada Minta Guru Bangkitkan Harapan Siswa Menatap Hari Esok

Ende, Ekorantt.com – Pater Aris Mada, SVD menegaskan dalam kotbahnya bahwa guru mesti membangkitkan harapan anak-anak untuk menatap hari esok.

Ia menyentil hal itu lantaran melihat ada banyak siswa-siswi SMAK Syuradikara yang datang membawa sejumlah kecemasan dan ketakutan. Lalu apa yang harus dilakukan guru untuk mengatasi anak-anak yang terjebak dalam situasi tersebut, kata dia.

“Guru harus membangkitkan harapan siswa-siswi tentang hari esok yang lebih baik. Dan saya kira, momen ini menunjukkan waktu di mana anak-anak merasa dicintai,” katanya pada momen Ekaristi Pelantikan OSIS dan Peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu (25/11/2023).

Dalam injil, kata dia, Yesus memberikan harapan untuk hari esok yang lebih baik karena Yesus sendiri juga memberi teladan.

Untuk itu, menurut Pater Aris, peristiwa Hari Guru Nasional menunjukkan bahwa para guru dipanggil meneladani Yesus Sang Guru Sejati.

“Kita adalah orang-orang terkemuka di dalam masyarakat. Kita adalah orang-orang terpelajar. Dalam kebesaran seorang guru, ada nilai pelayanan. Guru mendidik sekaligus melayani,” tandasnya.

iklan
Pater Aris Mada membacakan Injil di Kapela Santo Mikael-Ekora NTT

Sementara Bruder Kepala SMAK Syuradikara, Kristianus Riberu, SVD, mengatakan dalam sambutannya, tugas guru sesungguhnya paling mulia; tugas yang berbeda dengan apa yang dilakukan nakhoda kapal.

“Tugas nakhoda kapal hanya mengantar para penumpang sampai tujuan, sementara guru sebagai gembala memiliki tanggung jawab lebih,” katanya.

Bruder Kris menambahkan, peran guru sebagai gembala adalah selalu ada dengan anak-anak murid di sekolah, jadi panutan, dan menjadi contoh untuk siswa-siswi di mana ia berada.

Para guru, pegawai, karyawan-karyawati dalam Rekoleksi sebelum Hari Guru dan PGRI-Ekora NTT

Sebagai guru, kata Bruder Kris, guru mesti bersandar pada pedoman hidup Bapak Pendidikan, Ki Hadjar Dewantara.

“Dari belakang guru memberi dorongan, di depan guru memberi teladan, di tengah seorang guru mencipta prakarsa dan di belakang guru memberikan inspirasi dan dorongan moral,” katanya.

Diketahui, keluarga besar SMAK Syuradikara merayakan Hari Guru dengan mengumumkan para juara Lomba World in Words Syuradikara Bidang Bahasa Jepang, Inggris, dan Jerman.

Ada juga pengumuman Lomba Video Konseling Remaja yang dilakukan PIK-R Syuradikara, Launching Buku Puisi Bahasa Inggris, Baca Puisi dalam Bahasa Inggris, Monolog, dan penyerahan kado dari siswa-siswi kepada para wali kelas.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA