Sidoarjo, Ekorantt.com – Suwarno salah seorang pengusaha sarang burung walet di Kabupten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, mendaftarkan 18 orang karyawanya untuk menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo.
Hal ini dilakukan Suwarno mengingat keluarganya telah merasakan manfaat yang diberikan Kopdit Pintu Air.
Diakui pula bahwa kehadiran Kopdit Pintu Air di Kabupaten Lamongan khususnya di Desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup, telah terbukti memberikan manfaat bagi 102 orang anggota.
Mereka telah bergabung di bawah koordinasi Ketua Titik Kumpul Mantup, Dartik.
Komite Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo, Petronela Binsasi dihubungi Sabtu, 25 November mengatakan, Suwarno dan Dartik adalah pasangan suami dan istri dari Desa Tunggunjagir yang mengisi waktu luangnya dengan melakukan prospek atau memberikan gambaran sepintas tentang Kopdit Pintu Air kepada warga desanya.
Suwarna adalah seorang perangkat desa, sebagai pengurus Rukun Warga. Dia juga berprofesi sebagai seorang pengusaha sarang burung walet.
Petronela bilang, Suwarno tertarik dan bergabung menjadi anggota Pintu Air karena ada begitu banyak manfaat yang akan dinikmati anggota.
Bukan saja berkaitan dengan menyimpan atau menabung tetapi juga kemudahan mendapatkan pinjaman.
Ditambah lagi, anggota juga berhak menerima dana solidaritas kesehatan (solkes) bagi anggota yang mengalami sakit dan harus opname di rumah sakit, serta solidaritas dukacita bagi anggota yang meninggal dunia.
“Dua hal terakhir itu yang tidak ditemukan di lembaga keuangan lain yang ada di kampungnya,” ujar Petronela.
Suwarno juga tertarik ketika staf Pintu Air datang dan menyerahkan dana solkes kepada salah seorang anggota yang menederita sakit.
Ketika itu anggota tersebut sempat menolaknya karena yang bersangkutan sebagai PNS yang telah memiliki jaminan kesehatan dari BPJS.
“Namun karena itu adalah hak sebagai anggota Pintu Air maka yang bersangkutan tetap menerima,” kata Petronela.
