Gelar Workshop Imbas BOSKIN Pengembangan Prestasi Tulis Karya Sastra, Syuradikara Hadirkan Maria Matildis Banda

Ende, Ekorantt.com – SMA Swasta Katolik Syuradikara menggelar Workshop Pengimbasan BOSKIN (BOS Kinerja Sekolah Prestasi) untuk Pengembangan Prestasi Tulis Karya Sastra yang dilaksanakan di Aula Biara Santo Mikael-Syuradikara, Selasa (28/11/2023).

Maria Matildis Banda, dosen, penulis, sastrawati, dan alumna SMAK Syuradikara menjadi pembicara dalam workshop yang berlangsung dua hari yang dimulai dari Selasa, 28 November sampai Rabu, 29 November 2023.

Dalam sharing awalnya, Maria mengatakan, dirinya lebih dekat dengan budaya sehingga ia mengajak peserta workshop untuk menulis apa yang datang dari dunia penulis itu sendiri.

“Jauh lebih bagus kita menulis, kalau kita (penulis) berasal dari Wolotopo, misalnya, kita tulis tentang bagaimana batu-batu di Wolotopo, rumah yang berundak-undak, ombak, jauh lebuh bagus; daripada kita menulis tentang Jakarta,” katanya.

Maria bilang, yang bisa membuat tulisan itu ada adalah apa yang orang tahu, baca, cermati, bahkan menempuhnya dengan cara investigasi. Prinsipnya, lanjut dia, sebuah karya dihasilkan karena berangkat dari pengalaman penulis itu sendiri.

“Saya refleksikan bahwa ada banyak hal yang tumbuh di sekolah, tumbuh di Syuradikara, yang kemudian bisa dijadikan sebuah tulisan,” katanya.

iklan
Maria Matildis Banda menjadi pembicara dalam workshop Pengembangan Prestasi Tulis Karya Sastra-Ekora NTT

Ia membuktikan, ada tulisan pertamanya terbit di Kupang Pos (sebutan masa itu), sebuah puisi tentang meninggalnya Gubernur El Tari. Yang terpenting, kata Maria, sebuah karya memang lahir dari dunia penulis itu sendiri.

Bruder Kristianus Riberu, SVD, Kepala SMAK Syuradikara, mengatakan, workshop bersama Maria Matildis Banda, mesti menjadi titik awal menyemaikan benih-benih dalam dunia menulis.

“Mama Maria akan membagikan itu, karena itu, ikuti kegiatan dengan baik, supaya proses ini menghasilkan karya berupa buku,” katanya.

Workshop tersebut, lanjut dia, akan menghasilkan bukti berupa karya yang diberi pengantar oleh Ibu Maria Matildis Banda.

Lebih jauh, ia menegaskan, workshop yang dilaksanakan merupakan imbas dari BOS Prestasi, di mana SMAK Syuradikara mendapatkan dana untuk mendukung pengembangan prestasi siswa-siswi SMAK Syuradikara.

“Harapan saya, kegiatan ini menginspirasi semua untuk bergerak, bertumbuh, menggali potensi dan bakat yang sudah Tuhan beri,” kata Bruder Kris.

Perwakilan peserta dari SMA Swasta Alsiora saat mendengar sharing Ibu Maria-Ekora NTT

Diketahui, Workshop Pengimbasan Pengembangan Prestasi Tulis Karya Sastra dilaksanakan sebagai imbas dari BOS Prestasi yang diterima oleh SMAK Syuradikara pada September 2023 lalu. Pada Oktober Bulan Bahasa Nasional 2023, SMAK Syuradikara juga telah melaksanakan Pekan SLES (Syuradikara Lux Ex Scientia) untuk menemukan bakat dan talenta para siswa dan siswi.

Tujuannya workshop ialah memberi penguatan kepada para siswa dan pendamping dalam menulis cerpen dan puisi, memberi ruang bagi siswa mengembangkan talenta di bidang menulis, dan menjadi sarana bagi siswa dan pendamping untuk belajar menghasilkan cerpen dan puisi berkualitas.

“Oleh karena itu, SMAK Syuradikara memilih sekolah imbas BOS Prestasi dengan mengundang pula SMAK Santo Petrus dan SMA Swasta Alsiora untuk mengambil bagian dalam workshop hingga menelurkan karya nantinya,” pungkas Bruder Kris.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA