Maumere, Ekorantt.com – Akses jalan pantai selatan Kabupaten Sikka, tepatnya di Magelobo, Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, terancam putus. Seperempat badan jalan amblas akibat diterjang gelombang laut.
Ruas jalan ini menghubungkan tiga kecamatan yakni Kecamatan Doreng, kecamatan Bola, dan Kecamatan Mapitara. Warga pun khawatir jalan bakal putus total, apalagi sudah memasuki musim hujan.
Selain di Magelobo, kerusakan jalan kabupaten juga terjadi di ruas jalan Karagogo, Desa Wolonterang, Kecamatan Doreng. Kondisinya cukup parah.
Warga setempat, Lisa mengaku bahwa kerusakan jalan sudah terjadi sejak lama. Namun, pemerintah belum memperbaikinya.
“Kalau dibiarkan terus tidak diperbaiki kerusakannya akan tambah parah. Sekarang sudah musim hujan. Belum gelombang air laut juga terus menghantam jalan,” keluh Lisa kepada Ekora NTT pada Rabu, 13 Desember 2023.
Lisa mengungkapkan, akses jalan yang rusak mengganggu mobilitas barang dan orang di wilayah selatan Kabupaten Sikka. Kendaraan mesti hati-hati melintasi ruas jalan ini.
“Badan jalan sudah hampir putus. Mobil yang lewat juga harus ekstra hati-hati. Apalagi mobil truk yang lewat. Kita yang lewat pakai motor saja harus hati-hati memang. Karena semakin sempit ruas jalannya,” ujarnya.
Lisa meminta Pemerintah Kabupaten Sikka untuk segera memperbaikinya demi kepentingan masyarakat luas.
Hal senada disampaikan masyarakat setempat, Petrus Petu yang juga adalah mantan Kepala Desa Nenbura. Dirinya sempat melaporkan kerusakan jalan kepada BPBD Sikka dan DPRD Sikka. Namun belum ada perbaikan hingga sekarang.
“Mestinya Pemkab Sikka dan DPRD Sikka melihat bahwa akses jalan yang terancam putus sebagai kebutuhan dasar warga masyarakat di tiga kecamatan. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, Pemkab Sikka dan DPRD Sikka bisa menganggarkan untuk perbaikan ruas jalan kabupaten yang rusak ini,” tandasnya.
Saat me-launching Desa Wisata Nenbura, Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera mengatakan, pemerintah tidak menutup mata terhadap setiap keluhan masyarakat. Ambil contoh, akses jalan telah dan sedang diperhatikan pemerintah.
“Kemarin pinjaman daerah sudah dibangun jalan beberapa kilometer. Kita tinggal sambung ke sini. Kita akan bangun akses jalan yang baik agar ke depannya desa wisata lebih baik lagi,” pungkasnya.
