Karyawan Pintu Air Diajak Hindari Sikap Iri Hati dan Persaingan Tidak Sehat

Maumere, Ekorantt.com– Pater Paskalis Patut, O.Carm mengajak karyawan Kopdit Pintu Air agar menghindari sikap merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain atau iri hati dan persaingan tidak sehat.

Ajakan itu disampaikannya saat menggelar kegiatan rekoleksi menyambut hari raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Aula Sumur Yakob pada Jumat, 15 Desember 2023.

Pastor pembina rohani Kopdit Pintu Air itu pun
meminta para karyawan agar menjadikan Yesus dan Yahanes Pembaptis sebagai teladan, di mana keduanya justru saling mendukung dan memuji.

Hendaknya sikap ini menjadi semangat dalam membangun tim kerja yang solid di Pintu Air. Seluruh pelayanan yang dikerjakan harus diarahkan kepaya Sang Ilahi.

“Ketika kita melihat seorang anggota yang datang dengan pakayan lusuh, kotor karena kita mengarahkan pelayanan kita kepada Allah kita akan menerimanya dan melayaninya dengan sepenuh hati.Bangun jiwa pelayanan yang mengarah kepada Tuhan,” ujar Pater Paskalis.

Menurut Pater Paskalis, spirit Yohanes harus menjadi motto pelayanan semua karyawan. Kopdit Pintu Air harus menjadi besar. Anggota juga harus makin sejahtera.

“Sebelumnya dia tidak bisa memenes uang dan waktunya sayalah orang yang membantunya,” tambah dia.

Diketahui, kegiatan rekoleksi melibatkan semua pengurus dan karyawan Kopdit Pintu di wilayah Kabupaten Sikka, serta semua anak perusahaan.

Rekoleksi bertujuan untuk membangun semangat kristiani dan sekaligus menjadi kesempatan untuk evaluasi diri dalam kehidupan iman Katolik.

Rekoleksi juga bertujuan untuk membangun spirit karyawan Kopdit Pintu Air dalam bekerja memberikan pelayanan kepada anggota sebagai pemilik lembaga.

Di hadapan sekitar 600 orang peserta, Pater Paskalis mengupas spirit utama dari tokoh Yohanes Pembaptis yang diambil dari Injil Yohanes: 22-36.

Bacaan itu sekaligus dijadikan sebagai tema rekoleksi “Ia Harus Makin Besar tetapi Aku Makin Kecil”

Pater Paskalis mengatakan, kala itu Yohanes sudah terkenal melalui pewartaan dan cara hidupnya. Ia juga terkenal karena pembaptisan yang dilakukannya.

Ia terkenal melalui energi pertapaan yang dilakukanya di padang gurun. Yohanes mampu menarik banyak orang atau menghipnotis secara rohani untuk mendengarkan kata-katanya.

Yohanes sungguh sangat menarik dan berwibawa yang keluar dari kontemplasi akan sabda Allah.

Sejumlah orang menggabungkan dirinya dan mulai mengikuti Yohanes. Tetapi Yohanes tidak membesarkan dirinya sebagai orang yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Sang Mesias, meski dia juga membaptis banyak orang.

Yohanes sangat sadar bahwa Yesus akan datang  dan juga akan mempermandikan orang banyak.

“Sehingga dari bacaan Yohanes 3: 22-36 yang menjadi pusatnya  adalah ‘Ia Harus Makin Besar tetapi Aku Makin Kecil’,” ujar Pater Paskalis.

Pater Paskalis pun mengajak segenap pengurus, pengawas, dan staf manajemen Kopdit Pintu Air untuk meneladani keutamaan hidup Yohanes Pembaptis yakni sikap kerendahan hati dan jiwa pengorbanan.

Dengan kerendahan hati, Yohanes menjadikan dirinya kecil dan membiarkan nama Yesus semakin besar.

Menurut dia, zaman sekarang ini jarang sekali seseorang mengorbankan dirinya untuk kebahagiaan orang lain.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA