Ende, Ekorantt.com – Pramuka Ambalan SMA Swasta Katolik Syuradikara menggelar Perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu atau Perjusami di Desa Ngalupolo, Kecamatan Ndona, Jumat, 15 Desember-Minggu, 17 Desember 2023.
Dalam apel pembuka di lapangan Desa Ngalupolo, Bruder Kristianus Riberu, SVD, Kepala SMA Swasta Katolik Syuradikara menegaskan supaya peserta kamping berjumlah 300-an anak mesti membangun sikap solider dengan masyarakat Desa Ngalupolo.
“Kegiatan kamping kita kemas dengan melibatkan masyarakat dengan maksud anak-anak bisa hadir, merasakan, mengalami suka duka hidup dengan masyarakat atau solider dengan masyarakat,” kata Bruder Kris, Jumat, 15 Desember 2023 sore.
Bruder Kris mengatakan, momen kamping menjadi momentum siswa-siswi SMA Swasta Katolik Syuradikara ditantang menjadi kader-kader pemimpin bangsa, merasa kesederhanaan hidup masyarakat.
“Jadi, kamping merupakan momen mengembangkan kepribadian dan membangun relasi dengan masyarakat,” katanya.
Ia meminta, setelah kamping, mesti ada perubahan sikap dan tingkah laku yang terjadi pada anak-anak peserta kamping.
Bruder berharap ada kepekaan hidup sehingga itu mendorong hati nurani mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh supaya pengalaman ini bisa berdampak secara moral.
Sementara Fernando Hampati, Pembina Pramuka Ambalan Syuradikara mengatakan, Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib yang menjadi modal dasar pendidikan moral dan etika.
“Sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila, Perjusami membawa siswa-siswi mengenal karakter budaya masyarakat, menyatu dengan alam, dan bangun karakter diri,” tandasnya, Sabtu, 16 Desember 2023.
Paulina Nadia Febriani Harun, Sekretaris Perjusami di Desa Ngalupolo, mengatakan, mereka sebagai panitia mengharapkan siswa-siswi peserta kamping bisa memetik nilai positif seperti solider, solidaritas sosial, keberanian, dan berkarakter Pencipta Pahlawan Utama.
“Visi sekolah kita menciptakan Pahlawan Utama, jadi kami mesti menunjukkan nilai-nilai positif untuk jadi lebih berkarakter ke depannya. Salam Pramuka,” tutupnya.