Maumere, Ekorantt.com– Harga kebutuhan pokok di Pasar Alok, Kabupaten Sikka, NTT, mulai naik menjelang hari raya Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024.
Hal ini disampaikan Nora salah satu pedagang kepada Ekora NTT saat ditemui di Pasar Alok, Minggu, 17 Desember 2023.
Menurutnya, harga mulai merangkak naik beberapa hari terakhir. Gula pasir misalnya, dari harga Rp15 ribu per kilogram, sekarang dijual seharga Rp18 ribu per kilogram. Cabai rawit merah dari harga Rp50 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp250 per kilogram.
“Misalnya harga gula pasir kami beli dengan harga Rp17 ribu per kilogram. Otomatis pedagang seperti kami jualnya dengan harga Rp18 ribu per kilogramnya, ” ujar Nora.
Selain itu, harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari harga Rp55 ribu per papan, sekarang naik menjdi Rp60 ribu per papan.
Bawang Putih dari harga Rp35 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp40 ribu per kilogram.
“Kemungkinan mulai besok ini harga telur dan bawang putih sudah naik. Apalagi sudah mau Natal,” kata Nora.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Sikka, Yoseph Benyamin mengatakan, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pihaknya telah melakukan operasi pasar dalam rangka pemantauan dan pengendalian harga sembako dan barang penting lainnya. Operasi dilakukan di beberapa pasar di Sikka.
Benyamin menyebut, setelah melaksanakan operasi pasar, pihaknya menuangkan hasilnya dalam kertas kerja pemantauan harga barang kebutuhan pokok.
Berdasarkan kertas kerja pemantauan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Alok yang berhasil dihimpun Disperindag Kabupaten Sikka pada Kamis, 14 Desember 2023 sebagai berikut; beras medium seperti beras Bulog seharga Rp11.500 per kilogram. Sedangkan harga per karung ukuran 50 kilogram sebesar Rp575.000.
Beras cap kepala seharga Rp14.500 per kilogram, beras sayur seharga Rp14.000 per kilogram, dan beras super dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram.
“Harga beras 50 kilogram per karungnya Rp680.000 sampai dengan Rp690.000 rupiah, ” urai Benyamin.
Sementara beras premium seperti beras empat mata biru, beras cap singa, beras super slip, dan beras super poles harga rata-rata sebesar Rp15 ribu per kilogram. Beras bramo magepanda dan beras lahap Rp16 ribu per kilogram. Kemudian harga masing-masing beras ini per karung ukuran 50 kilogram berkisar antara Rp690 ribu hingga Rp700 ribu.
Selanjutnya, gula pasir seharga Rp18 ribu per kilogram. Sedangkan per karung 50 kilogram sebesar Rp830.000.
Lalu, minyak goreng Bulog sebesar Rp18 ribu per liter. Minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp16 ribu. Bimoli 1 liter seharga Rp25 ribu. Sedap 1 liter seharga Rp20 ribu.
“Harga masih stabil,” timpal Benyamin.
Masih dalam kertas kerja pemantauan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Alok, disebutkan stok cabai merah besar dan cabai merah keriting dalam keadaan kosong.
Disebutkan pula bahwa cabai rawit merah lokal seharga Rp250 ribu per kilogram.
Lalu, telur ayam lokal seharga Rp50 ribu per papan, telur ayam Surabaya seharga Rp28 ribu, dan telur ayam kampung seharga Rp75 ribu per papan.
Kemudian, bawang merah seharga Rp35 ribu per kilogram, dan bawang putih seharga Rp40 ribu per kilogram.