Maumere, Ekorantt.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sikka mendukung pelestarian tenun ikat sebagai tradisi yang diwariskan nenek moyang. Salah satu dukungan ditunjukkan lewat bantuan benang dan pewarna atau obat celup kepada 120 kelompok tenun ikat.
Bantuan benang 9,5 ton tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Spesifik Grant Bidang Pendidikan.
Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Ferdinan Evensius Edomeko kepada Ekora NTT pada Sabtu, 30 Desember 2023, mengatakan bahwa bantuan benang dan pewarna merupakan dukungan dari penelaahan pokok-pokok pikiran (Pokir) 15 anggota DPRD Kabupaten Sikka.
Ke-15 anggota DPRD Sikka itu yakni Yoseph Karimanto Eri, Petrus Woda, Philipus Fransiskus, Gorgonius Nago Bapa, Maria Angelorum Mayestatis, Alfridus Melanus Aeng, dan Yoseph Don Bosko.
Kemudian, Marselina Veronika Jata, Benediktus Lukas Raja, Vinsensius Langga, Darius Evensius, Herlindis Donatha da Rato, Fransiskus Ropi Sinde, Christine Lomi, dan Stef Sumandi.
Even Edomeko menambahkan, bantuan benang dan pewarna bertujuan untuk mendukung kerja para penenun dalam melestarikan tenun ikat. Tenun ikat merupakan warisan leluhur yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.
“Kami berharap para penenun yang adalah kaum mama terus berkarya merawat hasil budaya, sekaligus menambah pendapatan keluarga,” ujarnya.
Kepala Bidang Industri dan Ekonomi Kreatif (Kabid Ekraf) Disparbud Kabupaten Sikka, Emma Irmina Puli menjelaskan, sebelum pembagian benang dan pewarna, pihaknya telah melaksanakan pelatihan tenun ikat dan desain motif.
“Sebelum kami bagikan bantuan benang dan pewarna, kami sudah melaksanakan pelatihan tenun ikat dan desain motif selam enam hari, mulai dari Rabu tanggal 6 sampai Senin 12 November 2023 di Hotel Permata Sari,” kata Irmina kepada Ekora NTT pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Pelatihan tenun ikat, kata Irmina, merupakan program kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka dalam memajukan sektor ekonomi kreatif, khususnya subsektor kriya.
“Sampai dengan hari ini, kami sudah serahkan bantuan benang dan pewarna kepada 120 kelompok tenun ikat,” tutupnya.