Ayodhia Kalake Minta Bank NTT Aktif Bina Pelaku UMKM di Ngada

Bajawa, Ekorantt.com– Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake meminta Bank NTT aktif membina pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Ngada. Langkah ini dianggap penting untuk membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya berharap dengan kehadiran gedung yang megah ini Bank NTT Cabang Bajawa dapat terus menjaga komitmen bersama untuk melayani masyarakat NTT khususnya masyarakat Kabupaten Ngada,” ujar Ayodhia saat meresmikan Kantor Bank NTT Cabang Bajawa dan launching Mall Pelayanan Publik Kabupaten Ngada pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Sebagai bank pembangunan daerah, Bank NTT juga diharapkan Ayodhia terus berperan aktif dalam mendorong pembangunan di Ngada dengan tetap memperhatikan akuntabilitas, profesionalitas, dan taat pada aturan.

Tidak hanya itu, ia juga mengharapkan agar Bank NTT tetap bertumbuh menjadi bank yang sehat dan tetap menjaga kepercayaan masyarakat atau nasabah.

Untuk diketahui, selain meresmikan gedung Kantor Bank NTT Cabang Bajawa, kehadiran Ayodhia juga dalam rangka launching Mall Pelayanan Publik Kabupaten Ngada.

Peluncuran ini merupakan lanjutan dari acara peresmian mall pelayanan publik untuk 12 kabupaten, termasuk Kabupaten Ngada yang dilaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta oleh Menteri PAN-RB bersama Mendagri pada 21 November 2023 lalu.

“Selamat dan apresiasi kepada Bupati Ngada bersama jajaran serta kepada masyarakat Kabupaten Ngada atas launching mall pelayanan publik hari ini. Mall Pelayanan Publik Kabupaten Ngada ini tentu tampil terdepan untuk melayani masyarakat dengan pelayanan prima,” kata Ayodhia.

Beberapa waktu lalu, ia mengaku sudah berkunjung ke Mall Pelayanan Publik Kabupaten Ngada.

Saat itu Ayodhia kagum karena dari beberapa kabupaten yang dikunjunginya, Kabupaten Ngada yang terdepan dalam mall pelayanan publik yang terpadu.

Hal tersebut menurut dia, akan meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah khususnya Kabupaten Ngada. Sebab, kehadiran mall pelayanan publik memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan. Apalagi ada loket Bank NTT agar masyarakat bisa bertransaksi di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Ngada.

“Saya juga akan buatkan surat edaran kepada para bupati/wali kota, kalau mau studi banding terkait pelayanan publik bisa datang ke Kabupaten Ngada,” ujar Ayodhia.

Ia menambahkan, kehadiran mall pelayanan publik ini juga untuk menindaklanjuti arahan Wakil Presiden RI dalam rapat tentang Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada 14 Maret 2022 lalu.

Rapat kala itu dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Wakil Gubernur NTT dan para bupati/Wali kota se-NTT.

Forum rapat telah menginstruksikan agar sebanyak 50 persen atau 11 kabupaten/kota di NTT harus menyelenggarakan Mall Pelayanan Publik (MPP) pada tahun 2023. Sedangkan sisanya 50 persen atau 11 kabupaten lainnya di tahun 2024.

Sementara itu, Bupati Ngada Andreas Paru dalam sambutannya mengatakan, peresmian gedung Kantor Bank NTT Cabang Bajawa dan launching Mall Pelayanan Publik Kabupaten Ngada tersebut sebagai salah satu wujud RPJMD peningkatan sarana prasarana.

“Dengan adanya peningkatan sarana prasarana ini juga untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat baik dengan kehadiran Bank NTT Cabang Bajawa serta mall pelayanan publik dengan 21 jenis pelayanan terpusat dan terpadu di satu tempat, sehingga memudahkan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik,” kata Andreas.

Bupati Andreas menambahkan, Pemerintah Kabupaten Ngada juga terus bekerja sama dengan Bank NTT terkait dengan memaksimalkan UMKM dengan pemanfaatan potensi kopi, bambu dan tenun.

“Kita juga bersyukur dari 80 jenis kerajinan bambu, saat ini sudah 30 jenis sudah masuk e-catalog untuk dipasarkan. Kami juga kerja sama dengan PHRI dan Bank NTT dalam promosi dan pemasaran sehingga UMKM Kopi, bambu dan tenun dapat terserap dalam pamasaran,” tambah dia.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA