Ruteng, Ekorantt.com– Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap berita palsu atau hoaks menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.
Menurut Kapolres Edwin, imbauan ini sangat penting sebagai langkah preventif guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses demokrasi.
Ia pun mengingatkan masyarakat Manggarai agar lebih hati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial maupun platform online lainnya.
“Dengan mendekati pemilu 2024, kita harus lebih bijak dalam menilai setiap informasi yang diterima. Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum terverifikasi kebenarannya,” kata Kapolres Edwin kepada wartawan, Kamis, 11 Januari 2024.
Menurut dia, penyebaran hoaks dapat mengganggu stabilitas keamanan dan mengakibatkan konflik di masyarakat.
Oleh karena itu, peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menangkal penyebaran informasi palsu sangat diharapkan.
Dia mengingatkan agar masyarakat selalu mengonfirmasi dan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut.
“Cek kebenaran informasi sebelum membagikannya, hindari menyebarkan berita yang belum jelas keasliannya. Kita perlu menciptakan lingkungan yang aman dan damai selama proses Pemilu berlangsung,” tegasnya.
Langkah ini, kata dia, sejalan dengan upaya aparat kepolisian untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan menjaga keberlangsungan proses demokrasi di wilayah Kabupaten Manggarai.
Kapolres Edwin juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan informasi atau aktivitas yang mencurigakan.
“Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat Manggarai dapat bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan suasana yang damai, aman, dan penuh keberlanjutan selama Pemilu 2024,” tutup dia.
Hal serupa juga disampaikan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake sebelumnya saat hadir dalam Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024 di Aula El Tari Kupang pada Rabu, 15 November 2023 lalu.
Saat itu, Ayodhia mengatakan memasuki agenda besar pesta demokrasi serentak tahun 2024, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota berkewajiban untuk memastikan penyelenggaraan setiap tahapan berjalan lancar, aman, tertib dan jujur.
Hal ini tentu saja penting agar mampu mewujudkan demokrasi yang bermartabat dan memastikan terciptanya good local governance atau tata kelola pemerintahan lokal yang baik, efisien, dan bertanggung jawab.
Ia juga berpesan agar penyelenggara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tetap menjaga komitmen bersama dalam membangun daerah melalui kerja-kerja kolaboratif, saling sinergi dan selalu menciptakan iklim kerja yang inovatif secara maksimal.
Ini penting untuk menghindari pemilihan suara ulang yang dapat mengganggu tahapan dan jadwal Pemilukada dan siklus penganggaran, sehingga cita-cita dan harapan untuk mewujudkan good local governance dapat tercapai melalui pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024.