Kupang, Ekorantt.com– Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake mendorong tenaga medis di RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang untuk mendapatkan beasiswa dari Kementerian Kesehatan RI atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Agar tenaga medis dalam hal ini dokter umum dapat melanjutkan studi pendidikan ke dokter spesialis,” kata Ayodhia saat mengunjungi RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang yang beralamat di Jalan Mohammad Hatta No. 19, Oetete, Kota Kupang, pada Rabu, 10 Januari 2024.
Tidak hanya itu, ia juga berjanji akan melakukan upaya koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menambahkan beberapa fasilitas pendukung pelayanan kesehatan di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang.
Kemudian berjanji akan memberikan perhatian terkait SDM atau tenaga medis misalnya untuk tambahan dokter spesialis.
Dalam kunjungannya itu, Ayodhia meminta pihak rumah sakit untuk memperhatikan data pasien terkait Kartu Indonesia Sehat (KIS) sehingga setiap pasien dapat mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik.
Sementara itu, Direktur RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, Dr. drg. Mindo E. Sinaga, mengungkapkan terima kasih atas kunjungan Penjabat Gubernur NTT.
Ia mengharapkan agar semuanya dapat terealisasi dengan baik secara bersama-sama untuk dukungan fasilitas dan sarana yang ada, serta tambahan SDM atau tenaga medis dengan kualifikasi dokter spesialis.
Diketahui, peninjauan ini bertujuan untuk melihat langsung ketersediaan sarana dan prasarana, SDM atau tenaga medis serta pelayanan kesehatan di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.
Ayodhia mengamati berbagai ruangan pelayanan kesehatan diantaranya Instalasi Gawat Darurat (IGD), Ruang ICU/ICCU, Ruang Poliklinik Check Up, Ruang Rawat Inap (Ruang Mawar dan Ruang Kenanga), Poliklinik Check Up dan Poliklinik Gizi.
Ia juga melihat langsung kondisi pasien yang berada di rumah sakit serta berinteraksi langsung dengan beberapa pasien.
Selain itu, Ayodhia berdialog pihak rumah sakit terkait ketersediaan fasilitas yang ada seperti jumlah ruang perawatan dan jumlah tempat tidur dan ketersediaan sarana kesehatan lainnya.