Angin Puting Beliung Terjang Ngada, 26 Rumah Warga dan Satu Faskes Rusak

Bajawa, Ekorantt.com – Angin puting beliung menerjang Desa Wue, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 16 Januari 2024. Akibatnya, 26 rumah warga dan satu fasilitas kesehatan rusak.

“Tiba-tiba saya dengar bunyi besar sekali dari arah bukit, seperti asap hitam yang membumbung tinggi,” ujar Maria Weru (22), warga Desa Wue.

Amukan angin puting beliung membuat warga panik dan berlarian menyelamatkan diri.

Maria menuturkan, kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu kondisi sekitar desa mendung.

Ia menambahkan angin merusak sejumlah rumah warga, bahkan sebagian atap rumah terbawa angin hingga beberapa meter.

“Pas masih di arah bukit belum ada seng, nanti setelah kena rumah warga baru kami lihat seng-seng beterbangan,” ujarnya.

Rumah warga yang rusak berada di jalur yang dilalui angin puting beliung, kata Maria.

Warga lain, Viktoria Seneng (48) mengaku saat kejadian ia tengah berada di sawah yang cukup jauh dari rumahnya.

“Di sini rumah hanya anak saya dan cucu, mereka hanya berlindung di sudut kamar saat kejadian,” katanya.

Saat mendengar informasi itu, Viktoria lalu bergegas kembali ke rumah. Kondisi anak dan cucunya selamat, namun atap rumah rusak dan terbawa hingga beberapa meter.

“Pak lihat sendiri, atap rusak semua. Tapi syukur anak dan cucu selamat.”

Viktoria memperkirakan tanaman pertanian seperti jagung hingga kemiri terancam gagal panen akibat badai itu. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah.

Tokoh muda setempat, Dominikus Dhima, meminta perhatian Pemkab Ngada terhadap kejadian yang menimpa puluhan rumah warga tersebut.

“Tentu kita minta kehadiran pemerintah dalam bentuk anggaran untuk memperbaiki rumah warga,” kata Dominikus.

Menurutnya, dalam kondisi semacam itu seharusnya distribusi sembako dan kebutuhan dasar lain menjadi prioritas untuk membantu warga berdampak.

Camat Wolomeze, Kasmin Belo, mengaku usai kejadian pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada melakukan pendataan jumlah rumah warga terdampak.

“Saat ini sudah selesai dilakukan pendataan ada 26 rumah warga dan satu faskes yang rusak,” kata dia.

Kasmin mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap angin puting beliung susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA