Kupang, Ekorantt.com– Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap netral dan bijak dalam bermedia sosial menjelang pemilu 2024.
Menurut Ayodhia, jika ASN tidak netral maka pelayanan publik akan terhambat. Kinerja ASN pun menjadi tidak profesional.
Sebab itu, ia kembali mengharapkan agar ASN berhati-hati dalam menggunakan media sosial terutama dalam suasana kampanye saat ini.
“Saya mengimbau agar ASN Pemerintah Provinsi NTT tidak melakukan kampanye atau sosialisasi di media sosial berupa komentar, posting, membagikan tautan atau memberi icon like, sebagaimana telah diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN maupun PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS serta PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja,” tegas Ayodhia saat menjadi pembina pada apel kesadaran lingkup Pemprov NTT di Halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT pada pada Rabu, 17 Januari 2024.
Dikatakan, kurang lebih satu bulan lagi atau tepatnya di tanggal 14 Februari 2024 akan melaksanakan pesta demokrasi yang dilaksanakan lima tahun sekali yaitu pemilu.
Hal ini, lanjut dia, tentu saja menjadi perhatian penting bagi ASN agar tetap berada dalam koridor dan menaati norma yang ada. Sebab, netralitas ASN di dalam pesta demokrasi sangat penting.
“Netralitas memiliki prinsip tidak berpihak, bebas dari pengaruh manapun,” jelas Ayodhia.
Selain menyentil tentang netralitas ASN, Ayodhia juga menjelaskan tujuan pelaksanaan apel kesadaran ASN pada tanggal 17 pada setiap bulan.
Menurut dia, apel ini merupakan salah satu upaya membangun karakter ASN agar terus disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta mengembangkan budaya kerja yang lebih baik dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat yang dilandasi dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Pelaksanaan apel kesadaran yang dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulan bukanlah sebuah rutinitas akan tetapi menjadi momentum untuk menyampaikan informasi dan evaluasi terkait pelaksanaan tugas sebagai ASN, serta dapat dijadikan ajang silahturahmi antarsesama ASN lingkup pemerintah Provinsi NTT.
Ayodhia juga mengharapkan agar ASN dapat berkerja keras pada tahun 2024 untuk merealisasikan target–target yang telah ditetapkan.
“Kondisi global yang tidak stabil tentu berpengaruh pada kondisi nasional,” imbuh dia.
Meski begitu, Ayodhia mengklaim dirinya sudah mengarahkan Sekda Provinsi NTT Kosmas Damianus Lana agar Pemerintah Provinsi NTT tetap memperhatikan kesejahteraan ASN dengan memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sepanjang tahun 2024.
“Aspek kesejahteraan merupakan salah satu prioritas untuk meningkatkan kinerja,” tandas dia.