Bandung, Ekorantt.com– Ketua Komite Kantor Cabang Persiapan (KCP) Kampung Sawah–Jakarta Emanuel Migo memberikan penilaian khusus terhadap keberadaan Titik Kumpul Bandung.
Menurut Emanuel, Titik Kumpul Bandung menjadi salah satu titik kumpul paling subur dari 11 titik kumpul yang tengah dikembangkan oleh manajemen Kopdit Pintu Air KCP Kampung Sawah.
“Karena itu selalu ada kunjungan ke Bandung dalam kegiatan RAB setiap bulannya,” ujar dia pertengahan Desember 2023 lalu.
Ia menegaskan, Kantor Cabang Persiapan (KCP) Kampung Sawah–Jakarta berkomitmen menerapkan prinsip transparansi dalam melayani anggota koperasi Pintu Air.
Hal itu dibuktikan melalui penyelenggaraan rapat anggota bulanan (RAB) secara berkala.
RAB menyuguhkan informasi kemajuan lembaga secara umum dan secara khusus perkembangan KCP Kampung Sawah.
Sementara itu, Koordinator Titik Kumpul Bandung Mamerius Malar mengatakan, meski baru dirintis manajemen dari Kantor Cabang Persiapan (KCP) Kampung Sawah–Jakarta dua bulan lalu, namun kini Titik Kumpul Bandung sudah memiliki anggota 80 orang.
Pertumbuhan yang pesat itu dipengaruhi oleh minat masyarakat terhadap tawaran produk layanan Kopdit Pintu Air yang menggiurkan, seperti program jaminan solidaritas, serta pinjaman cepat Jempola.
Mamerius mengatakan, Kopdit Pintu Air bakal mengalami pertumbuhan anggota yang pesat di Provinsi Jawa Barat umumnya dan secara khusus di Kabupaten Cimahi Selatan.
Sebab, anggota sangat tertarik pada jaminan solidaritas, baik untuk kesehatan maupun dukacita yang akan meringankan beban pada saat anggota yang bersangkutan dan keluarga ketika mengalami musibah yang tidak direncanakan.
Ada pula sebagian anggota yang memilih untuk bergabung menjadi anggota berkat pinjaman Jempola.
“Maklum saja, masyarakat yang mendiami kawasan perkotaan banyak menggantungkan hidup dari usaha bisnis dan kuliner kecil-kecilan yang butuh suntikan dana cepat. Jempola menjadi pilihan menarik dan tepat untuk mengatasi kekurangan modal buat membuka usaha atau menambah volume usaha,” jelas Mamerius.
