Kupang, Ekorantt.com – PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) menyumbangkan sebesar Rp7.088.105.164 untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi NTT tahun 2023.
Angka ini naik setelah perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi NTT itu menyumbangkan sebesar Rp6.614.086.082 pada tahun 2022 lalu.
Direktur utama PT Jamkrida NTT Ibrahim Imang menjelaskan, kepemilikan saham perusahaannya dipegang oleh Pemprov NTT sebesar 99,80 persen. Sedangkan, sisanya sebesar 0,20 persen dipegang oleh gabungan koperasi pegawai negeri RI.
“PT Jamkrida NTT juga selalu terlibat dalam program Pemprov NTT antara lain program stunting dan gizi buruk dalam pemberian makanan tambahan dan program pengentasan kemiskinan melalui pasar murah dan pembagian sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu,” ujar Ibrahim saat menerima kunjungan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake di Kupang pada Rabu, 17 Januari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta dukungan dan sinergitas bersama Pemprov NTT agar di tahun 2024 dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi PAD Provinsi NTT.
Sementara itu, Ayodhia Kalake menjelaskan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah salah satu aset untuk menunjang kemajuan suatu daerah.
Kinerja BUMD, kata dia, juga masuk dalam salah satu unsur yang dinilai untuk mengevaluasi kinerja penjabat kepala daerah.
“Dalam penilaian Kemendagri melalui Inspektorat Jenderal Kemendagri dilakukan juga penilaian atas kinerja Badan Usaha Milik Daerah, sehingga ini yang menunjukkan BUMD itu merupakan peran penting di dalam meningkatkan ekonomi suatu daerah termasuk di Provinsi NTT,” ujar Ayodhia.
Ia mengapresiasi kinerja dari PT Jamkrida NTT karena telah berkontribusi dalam peningkatan PAD Pemprov NTT.
“Kalau dilihat dari kinerja PT Jamkrida NTT, performanya baik dan memberikan juga deviden bagi Pemprov NTT sehingga kami mengapresiasi yang sudah dilakukan oleh PT Jamkrida NTT,” pungkas dia.
Ayodhia berharap kinerja PT Jamkrida NTT terus dioptimalkan untuk meningkatkan PAD melalui pengembangan aset-aset yang ada.
 menyumbangkan sebesar Rp7.088.105.164 untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi NTT tahun 2023.){kind=link}